SAMARINDA – Sriwijaya FC (SFC) mampu meraih hasil maksimal ketika melakoni babak semi final Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Melawan Borneo FC, klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut mampu menang via adu penalti dengan skor akhir 5-4 atas lawannya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Segiri pada Jumat (2/3/2018) WIB tersebut, SFC sendiri sebenarnya memulai laga ini dengan performa yang tak terlalu menjanjikan. Bahkan beberapa para pemain Borneo FC membuat barisan belakang mereka kerepotan.
Hingga pada akhirnya Marlon da Silva pun akhirnya mampu membawa Borneo FC unggul lebih dahulu dari SFC melalui golnya pada menit 26. Memaksimalkan umpan matang dari Srdan Lopicic, Marlon lalu menyambutnya dengan sundulan yang gagal diamankan oleh kiper SFC, Teja Paku Alam.
Tersengat dari gol Marlon, membuat SFC pun bangkit dan mulai melancarkan sejumlah serangan ke pertahanan Borneo FC. Bahkan kubu SFC hampir saja bisa menyamakan kedudukan andai sepakan keras dari Adam Alis tidak mampu diamankan oleh Muhammad Ridho.
Pada babak kedua pertandingan ini, SFC masih terus mengurung para pemain Borneo FC di area pertahanan mereka sendiri. Namun alih-alih mampu menyamakan kedudukan, SFC justru kembali kebobolan. Adalah Lerby Eliandri yang mampu membawa Borneo FC kini unggul 2-0 atas SFC.
Meski tertinggal dua gol tak membuat mental para pemain SFC menurun, mereka tetap berusaha untuk bisa memperkecil ketertinggalan dari Borneo FC. Hingga akhirnya dua gol Beto Goncalves mampu membuat skor berubah laga antara SFC vs Borneo FC kembali seimbang, yakni 2-2.
Pada menit 88, SFC kembali harus melihat gawang mereka dibobol Borneo FC untuk ketiga kalinya di laga ini. Kini giliran Titus Bonai yang menyumbangkan golnya untuk Borneo FC. Akan tetapi kemenangan Borneo FC yang sudah berada di depan mata harus kandas.