BANYAK pesepakbola tertarik bergabung dengan Manchester United. Selain jaminan meraih trofi, guyuran uang besar membuat pesepakbola begitu antusias untuk merasakan seragam kebesaran The Red Devils –julukan Man United. Contoh terbaru ialah winger asal Cile, Alexis Sanchez. Pada bursa transfer musim dingin 2018, Sanchez meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Man United.
Sanchez beralasan pindah ke Man United karena ingin meraih segalanya, sesuatu yang sulit didapatkannya bersama Arsenal. Akan tetapi, tak semua pemain yang bergabung dengan Man United menemukan puncak performa bersama tim yang bermarkas di Stadion Old Trafford itu. Ada juga pesepakbola yang menemukan performa terbaik ketika meninggalkan Man United dan hengkang ke tim lain. Siapa saja?
Berikut 5 pemain yang berkembang setelah tinggalkan Manchester United, mengutip dari Sportskeeda:
5. Angel Di Maria
(Foto: AFP)
Di Maria memecahkan rekor transfer di Inggris saat didatangkan Man United dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2014. Saat itu, Man United mengeluarkan 67,5 juta pounds atau sekira Rp1,2 triliun. Namun, winger berpaspor Argentina itu justru tampil melempem bersama Man United. Dari 32 penampilan, ia hanya mengemas empat gol. Selain itu, ia juga gagal meraih trofi bersama Setan Merah.
Alhasil pada bursa transfer musim panas 2015, Di Maria diboyong PSG. Bersama PSG Di Maria menemukan kelasnya. Dari 118 penampilan di semua kompetisi, Fideo –julukan Di Maria– mengemas 42 gol dan 54 assist. Selain itu, ia juga telah memberikan lima trofi bagi publik Stade Parc des Princes.
4. Diego Forlan
(Foto: AFP/Paul Barker)
Forlan didatangkan dari klub Argentina, Independiente, pada musim dingin 2002. Selama 18 bulan membela Man United, penyerang berpaspor Uruguay hanya mencetak 16 gol dari 97 penampilan. Namun, peruntungan penyerang berambut pirang berubah setelah memutuskan berkarier bersama klub Liga Spanyol, Villarreal dan Atletico Madrid.
Ia menyabet trofi top skor Liga Spanyol 2004-2005 bersama Villarreal dan Atletico (2008-2009). Selain itu bersama Timnas Uruguay di Piala Dunia 2010, Forlan juga tampil luar biasa. Ia keluar sebagai pemain terbaik dan membawa Los Celeste –julukan Uruguay– lolos ke semifinal.
3. Carlos Tevez
(Foto: AFP/Ian Kington)
Tevez dua musim (2007-2009) bermain bersama Man United dengan status sebagai pemain pinjaman. Dalam periode itu, Carlitos –sapaan akrab Tevez– mencetak 34 gol dari 99 penampilan. Perihal trofi, Tevez sukses besar bersama Man United dengan raihan dua trofi Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions.
Akan tetapi bersama Man United, Tevez bukanlah “gacoan”, mengingat namanya kalah besar ketimbang Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo. Baru bersama Manchester City, sosok Tevez dijadikan peran utama. Ia berperan besar saat membawa Man City menjuarai Liga Inggris 2011-2012.
Selama empat musim (2009-2013) membela Man City, Tevez mencetak 73 gol dari 148 penampilan. Tidak sampai di situ, Tevez juga bersinar bersama Juventus (2013-2015). Dari 96 penampilan, Carlitos mencetak 50 gol. Tevez berandil besar saat Juventus menyabet dua gelar Liga Italia dan menembus partai puncak Liga Champions 2014-2015.
2. Gerard Pique
(Foto: AFP/Andrew Yates)
Pique hanya bertindak sebagai cameo selama empat musim (2004-2008) berseragam Man United. Ia kalah bersaing dari Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand yang tampil luar biasa. Dalam kurun waktu tersebut, Pique hanya tampil di 22 laga.
Namun, peruntungan Pique berubah semenjak memutuskan melanjutkan karier bersama Barcelona per musim 2008-2009. Setidaknya Pique telah memberikan enam trofi Liga Spanyol dan tiga gelar Liga Champions bagi publik Estadio Camp Nou. Sejauh ini, Pique tampil di 428 penampilan dengan raihan 37 gol bersama Barcelona.
1. Cristiano Ronaldo
(Foto: AFP/Adrian Dennis)
Ronaldo berperan besar dalam kesuksesan Man United meraih tiga trofi Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions dalam kurun 2003-2009. Dalam periode itu, kapten Tim Nasional (Timnas) Portugal itu mencetak 118 gol dari 291 penampilan.
Selintas, catatan itu sangat brilian. Akan tetapi jika dibandingkan dengan pencapaian Ronaldo bersama Madrid (2009-2018), raihan itu masih kalah bagus. Ronaldo telah membawa Madrid memenangi dua trofi Liga Spanyol dan tiga gelar Liga Champions. Bahkan pesepakbola berusia 33 tahun itu tercatat sebagai top skor sepanjang masa Madrid dengan koleksi 429 gol dari 422 penampilan.