PARIS – Neymar Jr disebut-sebut baru saja melakukan langkah berani. Seperti diberitakan Don Balon, Kamis (8/2/2018), kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil itu menginstruksikan manajemen Paris Saint-Germain (PSG) untuk menjual Edinson Cavani ke Chelsea. Hal itu karena hubungan Neymar dan Cavani yang dilaporkan tak kunjung membaik.
Pada medio September, Neymar dan Cavani terlibat perseteruan, tepatnya saat mengambil bola mati di laga PSG kontra Olympique Lyon. Namun nahasnya, Neymar dinilai sebagai biang kerok dari perseteruan tersebut. Alhasil, fans PSG lebih menunjukkan respek kepada Cavani ketimbang Neymar.
Karena itu, tak ingin terus-menerus menjadi bulan-bulanan fans, Neymar berharap El Matador –julukan Cavani– dapat angkat kaki dari Stade Parc des Princes. Selain itu, ada alasan lain mengapa Neymar tak ingin lagi melihat Cavani di PSG. Hal itu karena pesepakbola berusia 26 tahun itu ingin melihat PSG mendatangkan penyerang Chelsea, Alvaro Morata.
BACA JUGA: Ronaldo: Madrid Harus Beli Neymar
Dalam pandangan Neymar, Morata sangat cocok dengan gaya permainan PSG di bawah racikan Unai Emery. Hal yang disayangkan jika PSG mendatangkan Morata, namun mereka tetap mempertahankan Cavani.
Hal itu karena PSG hanya memainkan satu penyerang tengah dalam pola 4-3-3. Ketimbang mubazir, Neymar menyarankan PSG untuk melepas Cavani demi mengakomodasi Morata yang saat ini berstatus sebagai juru gedor Chelsea.
Peluang PSG mendapatkan Morata pada bursa transfer musim panas 2018 cukup besar. Ada wacana, Morata takkan lagi dipercaya Chelsea jika The Blues tidak lagi dilatih Antonio Conte. Kabarnya, Conte takkan lagi menjabat sebagai pelatih Chelsea per musim depan.
BACA JUGA: Petinggi PSG Yakin Neymar Takkan Pindah ke Real Madrid
Disinyalir, posisi Conte akan digantikan mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique. Selanjutnya, Lucho –sapaan akrab Enrique– pun sudah menyiapkan nama Luis Suarez sebagai pemain pertama yang akan dibawa ke Stamford Bridge.
Suarez merupakan pemain yang dibawa Enrique ke Barcelona dari Liverpool pada musim panas 2014. Di bawah arahan Enrique, El Pistolero –julukan Suarez– tumbuh menjadi penyerang nomor wahid dunia. Hal itu terbukti dengan kesuksesan Suarez keluar sebagai top skor Liga Spanyol 2015-2016, mengungguli dua megabintang sepakbola dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
(Ramdani Bur)
