MILAN – Klub asal Italia, Inter Milan, telah mengungkapkan ketertarikannya memboyong gelandang Manchester United, Juan Mata. Mata memang menjadi incaran banyak tim karena belum juga mendapatkan perpanjangan kontrak dari Man United.
Masa bakti Mata di Setan Merah –julukan Man United– akan habis pada akhir musim 2017-2018. Namun, Man United diprediksi masih memiliki kesempatan untuk memperpanjang kontrak Mata selama satu tahun.
(Baca juga: Januari 2018, Real Madrid Siap Angkut Juan Mata dari Manchester United)
Melihat hal tersebut, Inter akan mengikuti perkembangan pemain berusia 29 tahun itu secara ketat bersama Man United. Mata sendiri diragukan mendapatkan perpanjangan kontrak jika keinginan Man United mendatangkan Mesut Ozil terwujud.
Pelatih asal Portugal itu memang santer dikabarkan ingin mendatangkan Ozil dari Arsenal. Apalagi pemain asal Jerman itu enggan memperpanjang kontraknya bersama The Gunners –julukan Arsenal– yang akan habis pada akhir musim ini.
Namun, keinginan Inter agaknya akan mendapat hadangan dari manajer Man United, Jose Mourinho. Sebab bersama Mourinho, Mata menjadi pemain andalan tim berjuluk Setan Merah tersebut. Musim ini, pemain asal Spanyol itu menjadi andalan Mourinho di Man United.
Hingga paruh pertama musim, Mata telah tampil sebanyak 22 kali di semua kompetisi. Dari sejumlah penampilan tersebut, Mata telah mengoleksi tiga gol dan juga assist. Ketiga gol tersebut dicetak oleh Mata di Liga Inggris.
(Baca juga: Tinggalkan Arsenal, Mesut Ozil Gabung Manchester United pada Januari 2018?)
Selain nasib mata yang masih abu-abu di Man United, nasib Henrikh Mkhitaryan juga dipastikan akan makin dikesampingkan di kubu Setan Merah. Bahkan kabarnya, gelandang asal Armenia itu akan kembali ke mantan klubnya Borussia Dortmund.
Gosip hengkangnya Mkhitaryan memang sangat santer berembus karena ia tak lagi mendapatkan banyak kesempatan bermain. Mkhitaryan sendiri baru diturunkan saat Man United menghadapi Southampton pada Minggu 31 Desember 2017. Saat itu menjadi laga perdana Mkhitaryan sebagai starter, terhitung sejak Oktober 2017.
(Fetra Hariandja)
