MANCHESTER – Manchester United menyaingi Juventus dalam upaya mendatangkan gelandang Liverpool, Emre Can. Seperti diberitakan The Mirror, Rabu (3/1/2018), The Red Devils –julukan Man United– ingin mendatangkan gelandang berpaspor Jerman itu pada bursa transfer kali ini.
Masa depan Can bersama Liverpool sedang tak menentu. Kontrak gelandang berusia 23 tahun itu bersama The Reds –julukan Liverpool– hanya tersisa hingga 30 Juni 2018. Namun, Can dan Liverpool hingga kini belum menemui kesepakatan.
Hal itu karena ditengarai Can ingin membela klub yang lebih besar ketimbang Liverpool. Peluang itu awalnya coba diambil Juventus. Bianconeri –julukan Juventus– berupaya melakukan negosiasi pada Januari ini, untuk kemudian mendaratkan Can secara gratis pada bursa transfer musim panas 2018.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Merapat ke Manchester United
Namun, seperti yang sudah diutarakan di atas, Man United takkan membiarkan Juventus melaju begitu saja untuk mendapatkan mantan pemain Bayern Munich tersebut. Kebetulan, Man United membutuhkan pemain bertipe seperti Can.
Dalam pola 4-2-3-1 racikan Jose Mourinho, Can cocok untuk ditugaskan sebagai gelandang double pivot. Ia dapat menjadi pesaing utama bagi dua gelandang andalan Man United musim ini, Paul Pogba dan Nemanja Matic.
Kehadiran Can sangat dibutuhkan musim ini. Tenaga pemain keturunan Turki itu dapat dimanfaatkan di ajang domestik seperti Liga Inggris dan Piala FA. Hal itu karena di Liga Champions, Can tak dapat membela Man United karena di Fase Grup musim ini sudah membela Liverpool.
BACA JUGA: De Gea Tolak Madrid demi Manchester United
Akan tetapi, Man United takkan mudah mendapatkan Can. Sekadar diketahui, Man United dan Liverpool memiliki hubungan panas. Sangat jarang, pemain dari dua klub menyeberang langsung. Pada musim panas 2007, Liverpool membidik Gabriel Heinze yang notabene bek Man United. Heinze pun sudah bersedia untuk melanjutkan karier bersama Liverpool.
Namun, keinginan Heinze itu tidak dipenuhi manajemen Man United. Mereka akhirnya melepas bek berpaspor Argentina itu ke Real Madrid. Karena itu, bukan tak mungkin Liverpool akan melakukan pembalasan atas kejadian yang terjadi lebih dari 10 tahun lalu itu.
(Ramdani Bur)