LIVERPOOL – Setelah melalui proses panjang, Liverpool akhirnya resmi mendatangkan bek Southampton, Virgil van Dijk. Untuk mendatangkan palang pintu berusia 26 tahun itu, The Reds –julukan Liverpool– mengeluarkan 75 juta pounds atau sekira Rp1,3 triliun! Van Dijk pun kini tercatat sebagai bek termahal di dunia.
Sekarang yang jadi pertanyaan, berapa gaji dan nomor punggung yang dikenakan pesepakbola berpaspor Belanda itu bersama Liverpool? Van Dijk mendapat bayaran 180.000 pounds atau sekira Rp3,2 miliar per pekan. Hal itu pun membuat Van Dijk berstatus sebagai pemain dengan gaji terbesar di Liverpool saat ini.
Bahkan, Mohamed Salah yang menjadi juru gedor andalan Liverpool saat ini hanya mendapat bayaran 90.000 pounds atau sekira Rp1,62 miliar per minggu. Namun sejatinya, tidak heran Van Dijk dibayar mahal. Sebab kehadirannya dapat memperkukuh barisan pertahanan tim asuhan Jurgen Klopp.
BACA JUGA: Van Dijk Bahagia Resmi Gabung Liverpool
Hingga Liga Inggris 2017-2018 memasuki pekan 20, gawang Liverpool sudah kemasukan 23 gol. Jumlah kemasukan 23 gol merupakan yang terbanyak ketimbang penghuni lima besar klasemen sementara Liga Inggris 2017-2018. Karena itu, Van Dijk yang memiliki rata-rata 10 aksi bertahan di setiap pertandingan diharapkan mampu menutup lubang di pertahanan Liverpool.
Sementara itu, Van Dijk akan mengenakan nomor punggung empat di Liverppol. Kolo Toure jadi pesepakbola terakhir yang mengenakan nomor punggung empat di Liverpool. Saat itu, bek berpaspor Pantai Gading membawa Liverpool finis di posisi dua Liga Inggris 2013-2014.
BACA JUGA: Barcelona Pesimis Datangkan Coutinho pada Januari 2018
Jauh sebelum Toure, nomor punggung empat pernah dikenakan mantan kapten Liverpool yang juga beroperasi di jantung pertahanan, Samy Hyypia. Hyypia bahkan pernah membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2004-2005.
Sekarang tugas Van Dijk menampilkan performa terbaik. Ia wajib menunjukkan bahwa dirinya layak dihargai mahal oleh Liverpool. Van Dijk sendiri takkan tampil saat Liverpool menghadapi Burnley pada 1 Januari 2018. Ia berpotensi baru akan mentas saat Liverpool menghadapi Everton di babak ketiga Piala FA pada 6 Januari 2018.
(Ramdani Bur)