PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) harus berhadapan dengan lawan yang sulit pada babak 16 Besar Liga Champions musim 2017-2018. Bagaimana tidak klub berjuluk Les Parisiens tersebut harus melawan salah satu kandidat juara, yakni Real Madrid.
Apabila dilihat dari skuad yang bermaterikan kedua tim, PSG dan Madrid dinilai memang memiliki kekuatan yang seimbang. Akan tetapi status Madrid sebagai pemenang Liga Champions dalam dua musim terakhir, membuat mereka sedikit lebih diunggulkan ketimbang PSG.
Baca Juga: 4 Musim Beruntun, PSG Hadapi Tim Kuat di 16 Besar Liga Champions
Terlebih, PSG sendiri memang belum pernah keluar sebagai juara pada sepanjang keikutsertaan mereka di Liga Champoins. Prestasi terbaik PSG adalah menembus babak semifinal pada musim 1994-1995, sebelum akhirnya ditaklukkan AC Milan.
Namun para pemain PSG nampaknya tidak perlu merasa risau terkait peluang mereka lolos ke babak perempatfinal Liga Champions musim ini. Terlebih salah satu legenda mereka, yakni Alain Roche, menilai PSG memiliki modal yang kuat untuk bisa menyingkirkan Madrid di Liga Champions 2017-2018.
“Dalam kekuatan lini per lini, di mana Madrid lebih kuat dari PSG? Dalam menyerang, dua tim ini sama. Mbappe jauh lebih baik dari Gareth Bale, Edinson Cavani mencetak lebih banyak gol dari Karim Benzema, dan, jika Cristiano Ronaldo masih di depan Neymar, pemain Brasil itu tidak tertinggal jauh,” ucap Roche, seperti disadur dari Goal, Kamis (14/12/2017).
Baca Juga: Usai Ditumbangkan Barcelona, PSG Siap Tatap Real Madrid
“Pada lini tengah Madrid memiliki keuntungan dalam hal otomatisasi. Mereka semua memiliki teknik, kekuatan dan agresi. Di tengah pertahanan, PSG tak perlu iri, meski tidak ada kesamaan dengan semangat juang Sergio Ramos,” lanjut pria berusia 50 tahun itu.
“Di fullback, Madrid di depan dengan Dani Carvajal dan terutama Marcelo. Meski mereka tidak bertahan dengan sempurna, mereka memiliki teknik yang sulit disamai. Di kiper, Keylor Navas memiliki pengalaman lebih banyak dari Alphonse Areola, yang masih menjadi kiper muda,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
