MANCHESTER – Timnas Swedia hanya mampu finis di posisi kedua kala menjalani babak penyisihan Piala Dunia 2018 Grup A zona Eropa. Swedia hanya mengoleksi 19 poin, terpaut empat angka dari Prancis yang menjadi juara grup.
Karena hasil tersebut, Swedia pun harus melakoni pertandingan playoff untuk bisa menembus babak utama Piala Dunia 2018. Namun sialnya, Swedia harus berhadapan dengan lawan tangguh di fase playoff tersebut, yakni Italia.
(Baca juga: Tak Pikirkan Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic Hanya Berfokus pada Proses Penyembuhan)
Menyikapi kondisi tersebut, mantan kapten Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic, menerangkan bahwa jika ia masih membela negaranya di babak kualifikasi, maka Ibra meyakini bahwa Swedia akan meraih hasil yang lebih baik ketimbang sekarang.
Hal itu mungkin saja bisa terwujud, mengingat saat ini Swedia tak memiliki pemain yang bisa selalu dijadikan tumpuan utama. Ibra sendiri melakoni pertandingan terakhirnya bersama Swedia pada gelaran Piala Eropa 2016, dan kini mengaku tak ingin kembali lagi ke tim nasional. Apalagi, Ibra juga tengah berfokus dalam pemulihan cederanya.
Memang, pada babak kualifikasi, Marcus Berg, Ola Toivonen, dan emil Forsberg, menunjukkan permainan memuaskan. Namun, dengan kehadiran Ibra, situasinya mungkin bisa sedikit berbeda, di mana ketajaman lini depan Swedia sudah tak lagi dipertanyakan.
“Jika saya mendengarkan ego saya (untuk terus bermain), maka Swedia tentunya akan menjadi tim yang lebih baik bersama saya? Namun, tim telah melakukan dengan sangat baik sejauh ini, yaitu dengan mengunci posisi dua di grup yang sulit (bersama Prancis dan Belanda) dan mendapatkan kesempatan bertanding di playoff,” ucap Ibrahimovic, menyadur dari The Guardian, Jumat (10/11/2017).
(Fetra Hariandja)
