LONDON – Tottenham Hotspur akhirnya meraih kemenangan pertama di kandang sementara mereka, Wembley, di ajang Liga Inggris 2017-2018. Pada gameweek kedelapan yang dihelat tadi malam WIB, Spurs mengalahkan Bournemouth.
Meski demikian, Spurs harus bersusah payah untuk meraih poin penuh. Harry Kane dan kolega akhirnya hanya bisa menang tipis 1-0, meski sejatinya Bournemouth adalah tim papan bawah, sebagaimana tim asuhan Eddie Howe menempati peringkat 19 papan klasemen sebelum laga dimulai.
Christian Eriksen menjadi penyelamat Spurs kali. Gelandang Timnas Denmark itu mencetak gol di awal babak kedua, tepatnya di menit 47.
Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, pun mengakui kalau timnya memang kesulitan membongkar pertahanan Bournemouth yang cukup rapat. Namun, baginya yang penting adalah kemenangan. Ya, Pochettino tidak mau ambil pusing menanggapi pertanyaan soal ‘kutukan Wembley’ yang masih saja muncul, meski akhirnya The Lilywhites telah meraih kemenangan.
“Tim bermain baik. Sulit untuk menemukan celah di laga melawan Bournemouth. Kami banyak memegang bola, tapi tidak bisa membongkar lawan. Mereka memang main dengan mindset bertahan sejak awal,” kilah Pochettino kepada BBC.
“Di babak kedua, kami menemukan posisi-posisi yang lebih baik dan menggulirkan bola dengan cepat. Situasi jauh lebih baik. Namun, Anda selalu kepayahan kalau tak mencetak gol kedua. Ini performa yang bagus dan tak cukup hebat, tapi cukup untuk memenangi tiga poin,” sambungnya.
“Saya senang kami menang. Tapi, mustahil untuk menghentikan Anda menanyai saya soal (kutukan) Wembley. Pertanyaan itu akan terus ada, meskipun faktanya kini kami telah menang. Saya tak mau ambil pusing,” ucap manajer berkebangsaan Argentina itu.
Sebelum raihan kemenangan ini, rekor Spurs di Wembley di awal musim Liga Inggris 2017-2018 memang buruk Spurs. Seperti diketahui, tiga laga sebelumnya yang telah mereka lakoni di kandang berakhir dengan dua kali imbang dan sekali kalah. Padahal di musim lalu, rekor kandang Spurs di White Hart Lane amat spesial.
(Rully Fauzi)
