LIVERPOOL kembali berkompetisi di Liga Champions setelah absen selama dua musim (2015-2016 dan 2016-2017). Di Liga Champions 2017-2018, The Reds –julukan Liverpool– tergabung di Grup E bersama kampiun Liga Rusia, Spartak Moskow, Sevilla (Spanyol) dan Maribor (Slovenia).
Melihat deretan yang ada, bisa dibilang hanya Los Nervionenses –julukan Sevilla– yang bisa menyulitkan Merseyside Merah. Itu pun Sevilla tak superior-superior amat, mengingat pencapaian terbaik klub asal Andalusia itu di Liga Champions hanyalah menembus 16 besar.
BACA JUGA: Grup C Liga Champions 2017-2018 Dihuni Chelsea dan Atletico Madrid, Berikut 4 Faktanya
Sementara itu, Spartak memang andal saat bermain kandang. Namun, bukan berarti Liverpool tak bisa mengalahkan tim asuhan Massimo Carrera saat bertandang ke markas Negeri Beruang Merah.
Selain itu, Liverpool juga dihuni sederet pemain berskill tinggi di musim 2017-2018. Selain sejauh ini berhasil mempertahankan Philippe Coutinho dari kejaran Barcelona, Liverpool juga kedatangan Mohamed Salah, pemain yang mengemas dua gol dari tiga laga kompetitif bareng Liverpool di 2017-2018.
Berikut lima fakta Grup E Liga Champions 2017-2018:
1. Sevilla dan Liverpool bertemu di final Liga Eropa yang diselenggarakan di Basel. Saai itu Sevilla mengalahkan The Reds 3-1 dan keluar sebagai juara. Sebanyak enam dari 11 starting XI Sevilla saat itu masih bertahan di skuad saat ini. Sementara itu Liverpool lebih dahsyat lagi, setelah 10 dari 11 pemain yang bermain di partai puncak masih bertahan.
2. Alberto Moreno akan kembali berhadapan dengan mantan klubnya, Sevilla. Sebelum membela Liverpool pada musim 2014-2015, fullback berpaspor Spanyol itu mencatatkan 62 penampilan bareng Sevilla.
3. Sevilla mengalahkan Maribor dengan agregat 4-3 di 32 besar Liga Eropa 2013-2014.
4. Maribor belum pernah berhadapan dengan Spartak atau Liverpool
5. Spartak mengalahkan Liverpool dengan agregat 6-2 di babak ketiga Piala Winner 1992-1993. Hal itu setelah Spartak menang 4-2 di kandang, dan 0-2 di laga awal. Sepuluh tahun berselang Liverpool membalas kekalahan itu. Setelah menang 5-0 di kandang, Merseyside Merah unggul 3-1 di markas Spartak.
