JOSE Mourinho menyegarkan pikiran jelang membawa Manchester United tampil di laga perdana Liga Inggris 2017-2018 kontra West Ham United, Minggu 13 Agustus 2017 malam WIB. Mou –sapaan akrab Mourinho– terlihat sedang berjalan-jalan di pusat Kota Manchester pada Kamis 10 Agustus 2017 malam WIB.
Namun,ia tidak sendirian, melainkan ditemani sang asisten Rui Faria dan pemandu bakat Setan Merah, Ricardo Formosinho. Kehadiran mereka jelas memancing perhatian penduduk yang kebetulan juga berada di tempat sama.
Namun, baik Mou beserta dua rekannya terlihat santai sambil berjalan seperti biasa. Terlepas dari itu, pelatih berpaspor Portugal itu tentu berupaya membawa Man United menjadi kampiun Liga Inggris 2017-2018.
Pelatih berusia 54 tahun itu berharap tuah siklus dua tahunan yang dimiliki. Sekadar diketahui, Mou selalu menjamin kesuksesan kepada tim yang diasuh pada musim keduanya melatih.
Siklus apik Mourinho dimulai bersama Porto. Musim 2003-2004 merupakan musim penuh kedua pelatih berpaspor Portugal menangani Do Dragoes –julukan Porto. Secara luar biasa, pelatih yang kini berusia 54 tahun itu mengantarkan Porto meraih double winner!
BACA JUGA: Punya Rekor Mentereng di Prancis, Wenger: Lacazette Bisa Ikuti Jejak Ibrahimovic
Selain memenangi Liga Portugal, Mou mengantarkan Porto menjuarai Liga Champions 2003-2004 setelah di final menundukkan AS Monaco 3-0. Pencapaian apik itu berlanjut ketika Mou menangani Chelsea.
Setelah mengantarkan The Blues –julukan Chelsea– meraih trofi Liga Inggris dan Piala FA 2004-2005, Mou membawa London Biru berjaya di Community Shield 2005 dan Liga Inggris 2005-2006.
Setelah meninggalkan Chelsea pada pertengahan 2007, Mou sukses besar bersama Inter Milan. Di musim pertamanya menangani Inter pada 2008-2009, Mou mengantarkan Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan menjuarai Liga Italia.
Kesuksesan benar-benar diraup di musim kedua (2009-2010) menangani Inter. Tidak tanggung-tanggung, pria kelahiran Setubal itu mengantarkan Nerazzurri –julukan Inter– meraih treble winner (Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions)!
Keberhasilan dilanjutkan Mou ketika menangani Real Madrid. Di musim pertamanya (2010-2011) menangani Los Blancos –julukan Madrid, Cristiano Ronaldo serta kolega hanya menjuarai Copa del Rey.
Akan tetapi di musim kedua (2011-2012), Mourinho berhasil membawa Madrid menjuarai Liga Spanyol sekaligus menghentikan dominasi Barcelona yang berlangsung sejak 2009. Kemudian, siklus musim kedua kembali dilakoni Mou bersama Chelsea.
Di periode pertama melatih Chelsea pada 2013-2014, Eden Hazard dan kawan-kawan harus puas finis di posisi tiga Liga Inggris. Namun di musim kedua atau pada 2014-2015, Chelsea sukses besar dengan menjuarai Liga Inggris! Karena itu, menarik menanti kiprah Mou di musim kedua menangani Setan Merah.