Kilas Balik Piala AFF 2002: Indonesia Tertunduk di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 18 November 2016 17:04 WIB
Indonesia gagal juara di Piaal AFF 2016. (Foto: AFP/Weda)
Share :

INDONESIA untuk pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah Piala AFF. Skuad Garuda yang dibela penyerang potensial, Bambang Pamungkas, tergabung di Grup A bersama Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Filipina. Sementara Grup B diisi Malaysia, Thailand, Singapura dan laos.

Pelatih asal Bulgaria, Ivan Kolev, dipercaya menangani Indonesia. Akan tetapi, hasil yang diraih kurang positif di awal-awal turnamen. Di laga pembuka, Indonesia ditahan Myanmar 0-0. Pada laga selanjutnya, Indonesia hanya mampu mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2.

Di laga ketiga, Indonesia ditahan Vietnam 2-2. Dengan hasil tersebut, Indonesia diwajibkan menang di partai terakhir saat bertemu Filipina jika ingin lolos ke semifinal. Tampil luar biasa, Indonesia menang 13-1! Bambang Pamungkas dan Zaenal Arif sama-sama mengemas empat gol di laga kontra The Azkals –julukan Filipina.

Hasil itu membuat Indonesia menutup Grup A di posisi runner-up dengan koleksi delapan poin. Sementara Vietnam memuncaki klasemen dengan poin 10. Sementara di grup lain, Malaysia keluar sebagai juara grup, disusul Thailand di pos runner-up.

Di semifinal, Indonesia sukses mengalahkan Malaysia lewat gol tunggal Bambang Pamungkas. Sementara itu, Thailand yang sempat terseok-seok sukses menghancurkan Vietnam 4-0.

Tibalah di partai puncak yang mempertemukan Indonesia vs Thailand. Pertandingan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Thailand unggul 2-0 lebih dulu di babak pertama lewat Chakiat Noosarung dan Terdsak Chaiman.

Tak ingin malu di kandang sendiri, Indonesia sukses menyamakan kedudukan via aksi Yaris Riyadi dan Gendut Doni. Skor akhir 2-2 dan terus bertahan hingga perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya