BANDUNG - Hari ini, 7 November 2016, Persib Bandung tepat dua tahun meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Stadion Jakabaring, Palembang, menjadi saksi sejarah kedigjayaan 'Maung Bandung' saat itu.
Dalam 90 menit waktu normal ditambah perpanjangan waktu 2x15 menit, Persib bermain imbang 2-2 dengan Persipura Jayapura. Saat itu, Persipura unggul 1-0 pada menit ke-6 melalui Ian Louis Kabes. Skor menjadi 1-1 pada akhir babak pertama setelah lahir gol bunuh diri Immanuel Wanggai.
M Ridwan membuat Persib berbalik unggul pada menit 56. Tapi Boaz Solossa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 80. Laga berkesudahan 2-2 di akhir babak kedua. Perpanjangan waktu 2x15 menit pun tidak menghasilkan gol.
Laga akhirnya dilanjutkan melalui drama adu penalti. Persib keluar menjadi pemenang setelah Nelson Alom gagal mengeksekusi penalti setelah ditepis kiper I Made Wirawan. Sedangkan Achmad Jufriyanto yang jadi algojo terakhir sukses menaklukkan kiper Dede Sulaeman. Gol pemain yang akrab disapa Jupe itu pun mengantar Persib menjadi juara ISL 2014.
Gegap-gempita, kebahagiaan, haru, tawa, tangis, hingga ungkapan syukur bercampur menjadi satu saat itu. Stadion Jakabaring yang saat itu didominasi Bobotoh pun berpesta menyambut gelar juara yang ditunggu selama hampir 20 tahun.
Tidak hanya di Jakabaring, sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat, salah satunya di Kota Bandung, juga menyambut gelar juara itu dengan langsung melakukan konvoi dan pesta kembang api saat itu juga. Bahkan di Kota Bandung, tak lama berselang digelar konvoi akbar untuk mengarak piala yang sudah lama diidam-idamkan.
Orangtua hingga balita, laki-laki dan perempuan, serta ratusan ribu Bobotoh tumplek di jalanan Kota Bandung menyambut sang juara. Kemacetan terjadi di mana-mana. Bunyi klakson kendaraan hingga terompet membahana di berbagai sudut jalan. Semua larut dalam kebahagiaan dan seolah menikmati macetnya lalu lintas saat itu.
Ungkapan syukur juga ditandai dengan berbagai cara. Mulai dari menggunduli rambut hingga membuatkan tato Persib secara gratis. Salah satunya dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ia rela rambutnya menjadi botak sebagai nazar karena 'Maung Bandung' berhasil jadi juara ISL.
Sementara sebagai ucapan terima kasih, bonus pun diberikan kepada para pemain Persib. Ridwan Kamil mengguyur bonus sebanyak Rp1 miliar yang berasal dari uang sumbangan berbagai pihak, terutama para pengusaha di Kota Bandung.
Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan secara khusus mengucurkan bonus Rp1,5 miliar dari APBD. Meski sempat tertunda karena terganjal proses administrasi anggaran, bonus itu akhirnya cair meski harus tertunda beberapa bulan.
(Pidekso Gentur Satriaji)