LONDON – Tak hanya Gooners – fans fanatik Arsenal yang kecewa berat melihat mantan kaptennya, Francesc Fàbregas, bergabung ke tim rival Chelsea, tapi juga legenda hidup Tony Adams.
Buat Adams yang juga pernah jadi Skipper di era 1988 sampai 2002, tak semestinya seorang yang pernah jadi idola bisa pindah ke klub seteru begitu saja. Apalagi ketika Fàbregas juga memaparkan bahwa Chelsea menyamai ambisinya memenangkan trofi – sebuah pernyataan yang seolah menyindir The Gunners.
“Sungguh membuat saya sedih, harus saya katakan. Dia kapten Arsenal di masa lalu, jadi ketika Anda melihat orang-orang seperti ini pindah dari klub ke klub lain, tentu menyedihkan,” papar Adams kepada DailyMirror, Senin (16/6/2014).
“Seperti Ashley Cole, saya takkan pernah melakukan apa diperbuat Ashley. Saya mengerti mengapa dia mempertanyakan Arsenal soal ambisi mereka, tapi saya sendiri takkan mau pergi dari satu sisi Kota London ke sisi lainnya,” sambungnya.
Belum lagi, Adams menilai langkah Fàbregas tak lain bermotifkan uang, sama halnya pula seperti keputusan Cole meninggalkan Emirates Stadium untuk berkhianat ke Chelsea.
“Sepertinya pemain-pemain macam mereka pergi ke tempat di mana terdapat banyak uang. Tak banyak pemain sekarang melakukan hal demi cinta lagi, jadi langkah mereka membuat saya sedih,” tutup bekas pelatih Portsmouth dan Gabala FK (klub Azerbaijan) itu.
(Randy Wirayudha)