BARCELONA – David Villa musim panas lalu memutuskan untuk pergi dari Barcelona ke Atletico Madrid. Villa pun mengungkapkan tentang perbedaan yang terasa setelah meninggalkan Blaugrana.
Striker berusia 31 tahun ini sadar itu adalah hal wajar dialami para pesepakbola, yang tak jarang berpindah klub untuk melanjutkan kariernya. Villa juga merasa tepat memilih Los Colchoneros -julukan Atletico-, terlebih karena dia juga cocok dengan pelatih Diego Simeone.
"Setiap kali Anda berganti tim, perubahan terbesar jelas terjadi di lapangan, dengan sistem yang berbeda yang kita mainkan, Saya bermain dalam posisi yang berbeda, lebih terbiasa dengan kondisi yang mendukung permainan, meski saya telah memainkan berbagai posisi menyerang,” jelas Villa, seperti dilansir Football-Espana, Selasa (17/9/2013).
“Dan jelas ada perbedaan dalam hal-hal lain, para fans, rekan setim saya, kota yang saya tinggali. Ketika Anda berganti klub, semuanya berubah,” kata Villa. "Cholo Simeone adalah pelatih yang sangat menuntut, sesuatu yang normal pada klub seperti Atletico Madrid . Dia memiliki ide yang sangat pasti tentang sepakbola dan dia sangat baik,” lanjutnya.
"Dan saya berpikir bahwa terlepas dari segala sesuatu yang telah dicapai, Anda hanya perlu mendengar pemainnya berbicara tentang dia (Simeone), terutama mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya,” ungkapnya.
Mengenai alasannya memilih Atletico ketimbang bermain di Premier League, Villa menilai klub ibukota Spanyol itu menjadi klub yang paling serius ingin memakai jasanya. Dia juga menuturkan bagaimana Atletico memulai negosiasi dengan etika yang tepat, sebelum akhirnya berbicara dengan Barcelona.
"Mengapa Atletico? Mereka adalah klub pertama yang berbicara dengan saya, tidak secara langsung, tetapi melalui agen saya dan kamudian saya, lalu klub. Memang ada juga klub lain yang datang,” terangnya.
"Selama Piala Konfederasi saya ingin cukup tenang, tanpa banyak berpikir tentang masa depan. Baru kemudian waktu yang berbicara. Kala itu salah satu klub yang terlihat paling berminat mengontrak saya adalah Atletico,” tuntasnya.
(Windi Wicaksono)
