Kisah Atletico Bak Sebuah Film

MADRID – Sedikit berbicara, biarkan hasil yang berbicara melalui kerja keras sepanjang musim. Ya, itulah kata-kata yang sejatinya menggambarkan bagaimana perjuangan Atletico Madrid sepanjang musim 2013-2014 ini, hingga puncaknya melawan Real Madrid di final Liga Champions.

Atas segala perjuangan Gabi dan kawan-kawan, Atletico bak menjadi sebuah tim ‘penyegar’ yang muncul di tengah-tengah tuntutan sepakbola modern, dimana uang dan hasil instan adalah segalanya. ‘Runtuhnya’ supremasi Real Madrid dan Barcelona di La Liga menjadi bukti konkret hasil jerih payah Los Colchoneros musim ini.

Pencapaian tim ini, digambarkan presiden klub, Enrique Cerezo bak sebuah kisah film. Cerezo bahkan pernah berbicara dengan seorang direktur film, Jose Luis Garci dan mengkorelasikan kisah Atletico laiknya film, ‘A Team For Eternity’.

“Saya sudah seringkali berkata, dan direktur film, Jose Luis Garci berkata kepada saya: ‘Jika seseorang bertanya kepada Anda, film yang berhubungan dengan Atletico, maka film tersebut adalah ‘A Team For Eternity’,” Cerezo berbicara kepada AS, Kamis (22/5/2014).

Tak hanya coba menggambarkan perjuangan Atletico, Cerezo juga melihat timnya musim ini sangat penuh perjuangan. Optimisme tinggi pun menyeruak dari mulut sang presiden, menghadapi Los Blancos akhir pekan ini di final Liga Champions (25/5/2014).

“Jelas kami harus keluar untuk menang, namun Anda harus terlebih dahulu memainkan pertandingan. Atletico saat ini tim penting dan grup menjalankan musim fantastis. Atletico tim hebat dengan pemain, pelatih dan fans fantastis. Kami boleh saja dikritik, namun Anda tak akan pernah bisa menuduh kami kekurangan daya juang,” terang Cerezo.

(A. Firdaus)