CATANIA - Dua tim kuat Serie A, AS Roma dan Fiorentina harus menelan malu di partai tandang pada giornata ke-20. Roma dibekuk Catania sementara Fiorentina digasak Udinese.
Menyambangi markas Catania di Stadio Angelo Massimino, Minggu (13/1/2012), Roma yang datang dengan misi mencari pelampiasan usai dipermalukan Napoli pada pekan sebelumnya, langsung tampil menyerang.
Akan tetapi, trio Mattia Destro, Erik Lamela dan Marquinho di lini depan, nampak kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Catania. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Di babak kedua, Roma masih terus menguasai jalannya laga. Skuad Serigala Ibu Kota tampil dominan dengan penguasaan bola sebesar 61 persen. Akan tetapi, dari sekian banyak peluang yang tercipta, tak ada satupun gol tercipta.
Justru, Catania yang memainkan skema serangan balik, mampu mengejutkan Roma lewat gol Alejandro Dario Gomez pada menit 62. Tendangan kerasnya memanfaatkan umpan terobosan Gonzalo Bergessio, gagal dibendung Mauro Goicoechea.
Tertinggal, Roma berupaya keras menyamakan kedudukan. Sayangnya serangan demi serangan yang dilancarkan anak asuh Zdenek Zeman tak juga membuahkan gol. Catania pun menutup laga dengan kemenangan 1-0.
Hasil ini, Roma tak beranjak dari urutan enam klasemen sementara dengan 32 poin. Posisi Il Lupi bahkan terancam digusur AC Milan yang baru akan memainkan laga kontra Sampdoria, dini hari nanti.
Comeback Gemilang Udinese
Beralih ke Stadio Friuli, Udinese juga sukses melanjutkan tren positifnya. Usai menundukkan Inter Milan sepekan sebelumnya, skuad Il Zebrette kembali membuat kejutan dengan menumbangkan salah satu kuda hitam, Fiorentina 3-1.
Pada laga ini, Fiorentina sebenarnya sempat berada di atas angin ketika kiper Udinese Zeljko Brkic melakukan gol bunuh diri pada menit ke-20. Brkic gagal menghalau dengan baik sundulan Gonzalo Rodríguez sehingga membuat bola masuk ke gawang sendiri.
Namun, di luar dugaan Udinese mampu bangkit. Antonio Di Natale jadi aktor protagonis buat Udinese berkat lesakkan dua golnya.
Gol pertama dicetak Tono –sapaan akrabnya- pada masa injury time babak pertama lewat eksekusi penalti. Hadiah penalti diberikan wasit usai Maurizio Domizzi dijatuhkan Giulio Migliaccio di kotak terlarang. Skor 1-1 di babak pertama.
Di babak kedua, Di Natale kembali menggetarkan gawang Neto pada menit ke-66 untuk membawa Udinese berbalik unggul 2-1. Kali ini, umpan terobosan Andrea Lazzari diteruskannya dengan tembakan kaki kanan mematikan.
Satu menit berselang (menit 67’), Udinese memastikan kemenangan lewat Luis Muriel dengan sebuah tembakan dari luar kotak penalti. Udinese menutup comeback gemilangnya dengan kemenangan 3-1.
Dengan hasil ini, Udinese sukses merangkak naik ke urutan tujuh klasemen sementara dengan raihan 30 poin. Sementara bagi Fiorentina, ini merupakan kekalahan keduanya secara beruntun. Praktis, ambisi skuad besutan Vincenzo Montella untuk meramaikan persaingan scudetto harus tersendat. Fiorentina tertahan di peringkat lima dengan koleksi 35 poin, terpaut 10 poin dari Juventus di puncak klasemen.
(Achmad Firdaus)
