TURIN – Mauro Camoranesi mengklaim mantan klubnya Juventus kesulitan untuk bangkit dari keterpurukan selama lima tahun terakhir. Winger berdarah Argentina tersebut melihat ada sesuatu yang hilang di tubuh Bianconeri selama ini.
Musim ini Bianconeri kembali harus berdarah-darah di Serie A. Jangankan mengejar Scudetto, untuk masuk ke zona Liga Champions saja mereka hampir dipastikan gagal terlebih usai akhir pekan kemarin hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Catania.
Mencermati hasil buruk La Vecchia Signora selama beberapa tahun belakangan pria yang akrab disapa Camo turut prihatin. Dia juga berpendapat ada yang salah dengan klub asal Turin, meskipun bekas punggawa timnas Italia di Piala Dunai 2006 dan 2010 tersebut juga tidak paham dimana letaknya.
“Sulit memberikan penilaian dari luar, tapi Juventus sudah berusaha keras bangkit dalam lima tahu terakhir. Sayangnya mereka selalu harus mengulang dari awal,” ujar Camoranesi.
“Banyak hal berubah dan itu menjadi bukti ada yang salah di Juventus,” tandasnya seperti dikutip Football Italia, Senin (25/4/2011).
Pada awal musim Camoranesi seperti dicampakkan oleh manejemen Juventus. Dia dilelang ke VfB Sttugart dengan maksud mengurangi beban gaji dan akhirnya kini menjajakkan kaki di Lanus. Walau diperlakukan demikian pemain 34 tahun mengaku tidak sakit hati.
“Tidak ada masalah. Saya tidak sakit hati kepada mereka (manejemen klub). Saya justru merasa bangga karena mereka telah memberikan kesempatan memenangkan gelar, mengembangkan diri dan menjelajah dunia. Kami juga sudah paham bahwa ada saatnya harus berpisah,” pungkasnya.
(Muchamad Syuhada)