FIRENZE – Kenangan Sinisa Mihajlovic bersama Inter Milan menjadi pelecut motivasi saat dirinya kini harus kembali berhadapan dengan AC Milan.
Mihajlovic menghabiskan waktu dua musim bersama I Nerazzurri, pada periode 2004-2006 sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu. Setelah itu dia dua musim menjadi asisten pelatih Inter.
Kini meski telah menjadi allenatore Fiorentina, Mihajlovic masih menyimpan aroma Derby della Madonnina, di mana pertemuan kedua tim kerap diwarnai tensi tinggi. Tak heran, jika Mihajlovic sangat antusias saat menjamu Il Diavolo, Senin (11/4/2011) dini hari WIB.
“Saya menghabiskan musim luar biasa di Inter, jadi ini seperti derby bagi saya. Saya harus tegaskan Milan layak berada di posisi terdepan, meski Inter memiliki skuad lebih baik,” seloroh Mihajlovic.
“Kami memiliki peluang dan saya punya keyakinan. Kami tak pernah menang di pertandingan penting seperti ini untuk waktu yang lama dan kami bisa menembus jatah Eropa dengan kemenangan ini,” imbuh mantan bintang Lazio.
“Memang benar kami lemah di lini depan, jadi kami cenderung tak mendapat poin yang selayaknya ketika melawan tim besar,” tutup Mihajlovic, dilansir Football-Italia, Minggu (10/4/2011).
(Dewi)