KUALA LUMPUR – Tekad pemain Malaysia Safee Sali untuk merasakan atmosir Liga Super Indonesia sudah bulat. Striker tersubur di AFF Suzuki Cup 2010 ini tidak risau dengan ancaman dari suporter Indonesia seperti yang dikhawatirkan pihak keluarga.
Kantor Berita Bernama, Rabu (12/1/2011) melaporkan, keluarga Safee kurang setuju dengan rencana Safee bermain di Indonesia karena alasan keselamatan. Namun, Safee sama sekali tidak takut menimba pengalaman di Indonesia.
“Saya tahu karakter pendukung Indonesia berbeda dari negara kita, tetapi saya tetap yakin kepada diri karena saya mau menimba pengalaman dalam karier sepak bola di luar negeri,” kata Safee.
Demikian striker bertubuh gempal milik FC Selangor itu berharap suporter Indonesia lebih bersikap terbuka. “Mengenai ancaman pembunuhan, saya tetap yakin tidak akan terjadi apa-apa terhadap keluarga saya nanti,” ujarnya.
Safee berperan besar tampil sebagai bintang di skuad Harimau Malaya yang sukses menjuarai AFF Suzuki Cup. Mantan rekan satu tim Bambang Pamungkas ini menjadi biang kehancuran Timnas Indonesia saat berlaga di Stadion Bukit Jalil, dan Gelora Bung Karno Senayan dengan menorehkan tiga gol.
Safee juga menjadi aktor utama lahirnya gol yang disarangkan Norsahlul Idlan Talaha ke gawang Markus Haris Maulana ketika bentrok Indonesia –Malaysia di penyisihan grup. Saat itu Malaysia dibantai Indonesia 5-1.
Ketajaman Safee membuat sejumlah klub di Indonesia terpincut untuk memboyongnya. Namun pemain kelahiran 1984 ini berminat memperkuat Persib Bandung karena merasa lebih dekat dengan Malaysia dan sudah mengenal kota kembang itu.
Safee pun berharap pembicaraan antara klubnya dengan klub peminat dari LSI berjalan lancar sehingga dia bisa mewujudkan keinginan bermain di Indonesia.
“Tapi jika FAS tetap menginginkan saya, tidak apa-apa.Saya akan mencoba tahun depan,” tutup Safee.
(Fitra Iskandar)
