AMSTERDAM – Ajax merasa keberatan dengan pendekatan yang dilakukan Manchester United terhadap salah satu talenta binaannya, Gyliano van Velzen.
Gyliano yang bermain di timnas Belanda U-16 secara diam-diam menerima tawaran Setan Merah untuk pindah ke Old Trafford sehingga membuat klub Amsterdam itu geram.
Dikutip dari Guardian, pihak Ajax baru mengetahui kepindahan pemain gelandang jangkung ini setelah Van Velzen mengungkapkan telah menerima tawaran United pada Maret lalu. Setelah dibujuk pihak Ajax, Van Velzen akhirnya tidak jadi berangkat ke Manchester dan kembali memperkuat tim ‘B1’ U-17.
Isu itu sebelumnya dianggap selesai sampai beberapa pekan lalu Van Velzen kembali ke Ajax dan mengatakan bahwa orangtuanya memutuskan untuk pindah ke Inggris untuk memulai hidup baru.
Usut punya usut, keluarga Van Velzen ternyata ditawari rumah di Manchester dan pemain yang sudah bergabung dengan Ajax sejak 13 tahun itu sempat mengunjunginya pekan lalu.
Peristiwa ini membuat Ajax merasa kecewa dan berencana melaporkan Manchester United ke FIFA. Mereka sudah menulis surat ke Chief Executive Setan Merah David Gill, untuk meminta kompensasi, dan jika mereka tidak menerima baik respon ini, mereka akan melihat kemungkinan lain.
Kasus serupa pernah terjadi pada Paul Pogba tahun lalu, ketika Le Havre mengajukan komplain ke FIFA karena pemain 17 tahun itu telah didekati secara illegal oleh United. Setelah enam bulan berjuang mendapatkan kompensasi, dua klub akhirnya mencapai kesepakatan.
Mengenai tudingan Ajax, pihak United mengatakan kontrak mereka atas Van Velzen telah dilakukan sesuai regulasi FIFA. Alasannya Van Velzen belum pernah menandatangani kontrak sebagai pemain profesional dan sejenisnya, atau pernah masuk bursa pemain. United pun menantang Ajax untuk menunjukan bukti yang mereka miliki.
(Fitra Iskandar)
