LIVERPOOL - Bomber Liverpool Fernando Torres meyakini, tersingkirnya Manchester United di ajang FA Cup merupakan awal bencana bagi skuad besutan Sir Alex Ferguson. Menurutnya, pada dua kompetisi lainnya, yakni Liga Champions dan Premier League, trofi United juga bakal dirampas Barcelona dan Liverpool.
Seperti diketahui, United memang harus melupakan mimpi merengkuh quintuple (lima gelar) pada musim ini setelah ditaklukkan Everton pada semifinal FA Cup lewat drama adu penalti. Kini, United akan berjuang di dua kompetisi sisa, Liga Champions dan Premier League guna meraih quadruple (empat gelar), setelah sebelumnya meraih trofi di ajang Carling Cup dan FIFA World Cup pada awal musim ini.
Namun Torres tidak yakin United bakal mampu merengkuh sukses di sisa dua turnamen elit tersebut. Pasalnya, El Nino memprediksi United bakal takluk di tangan Barcelona di Liga Champions dan disalip The Reds di kompetisi domestik EPL.
"Saat ini, Barcelona jelas pantas dianggap sebagai tim terbaik di Eropa. United memang memiliki sejumlah pemain hebat macam Carlos Teves, Dimitar Berbatov dan Ryan Giggs. Namun saya pikir, Barca masih lebih baik dibanding mereka (United-red)," ungkap Torres sebagaimana disitat Goal, Rabu (22/4/2009).
"Barca memiliki kualitas permainan yang lebih baik dari United. Saya yakin, saat bertemu, United akan sangat menderita jika mereka tak mampu mempertahankan penguasaan bola. Sebab, Barca memiliki skuad tajam dan penguasaan bola yang sangat bagus," tambahnya.
"Di kompetisi lokal, United memang menjadi favorit utama juara sebab mereka adalah juara bertahan. Namun, saya lebih memilih untuk tidak diunggulkan. Sebab, menjadi favorit tidak menjamin Anda menjadi juara, bahkan itu membuat Anda semakin tertekan," jelas mantan bomber Atletico Madrid itu.
"Jika kami mampu mempertahankan performa seperti yang kami tampilkan di paruh kedua musim ini, saya yakin kami memiliki kesempatan lebih besar untuk memenangkan trofi Premier League dibanding tim lain. Untuk saat ini, biarlah United memikul beban menjadi favorit dan terus tertekan," lanjutnya.
(Fetra Hariandja)
