Ayah Januzaj: Komentar Pelatih Belgia Memalukan!
MANCHESTER – Pelatih tim nasional Belgia, Marc Wilmots mengungkapkan bahwa dirinya tak dapat menjamin posisi Adnan Januzaj dalam skuadnya aman apabila nantinya Januzaj memilih Belgia. Statement tersebut sontak membuat sang ayah, Abedin Januzaj naik pitam.
Januzaj, pemain kelahiran Brussels, 18 tahun silam itu memiliki hak untuk mewakili salah satu negara, yakni: Inggris, Belgia, Turki, Albania dan Kroasia. Namun, hingga saat ini bintang masa depan Manchester United itu belum menentukan pilihannya.
Rode Duivels –julukan untuk Timnas Belgia, kabarnya sempat melayangkan tawaran untuk Januzaj. Namun, sang pemain masih belum memberikan jawaban, hal tersebut disinyalir karena Januzaj menunggu kepastian tempat utama dalam skuad Wilmots.
Wilmots pun mengomentari sikap Januzaj. Menurutnya, meskipun Januzaj bermain di klub sekaliber United, Januzaj tetap wajib meyakinkannya dengan menunjukkan kualitas terbaik.
“Apakan anak ini tersedia? Dia ingin bermain? Dan apabila OK, maka tunjukkan kepada saya (kemampuan terbaiknya). Apabila Anda berada di level top Manchester atau di klub mana pun, tunjukkan pada saya skill-nya dan apabila saya membutuhkannya maka saya akan memanggilnya. Tapi saya tidak dapat berjanji, kepada Januzaj atau pemain lain,” kata Wilmots, seperti dilansir Sportsmole, Kamis (17/10/2013).
Namun, statement Wilmots itu menuai respons negatif Abedin. Menurut ayah Januzaj, apa yang telah dikatakan Wilmots sangat memalukan.
“Ini sangat memalukan! Kami tidak pernah meminta untuk mengikuti seleksi, panggilan atau surat dari Belgia. Mereka yang meminta dia untuk mengikuti seleksi. Wilmots membuat semua ini menjadi tidak mudah. Saya sangat marah dengan komentar ini,” tegas Abedin.
(Rintani Mundari)
