Barito Putra Hujam Gawang PSPS 5 Kali
MARTAPURA - Barito Putra tampil ganas saaat menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu sore ini. Di depan ribuan pendukungnya, Laskar Antasari menghujam gawang PSPS lima kali untuk mengakhiri perlawanan tim tamu.
Barito Putra yang tampil solid unggul dua gol di babak kedua. Kemenangan Barito sendiri tak lepas dari peragaan kecepatan sayap-sayap Barito dengan organisasi serangan yang membuat pertahanan PSPS acak-acakan.
Gol pertama Barito dilesakkan Coulibally Djibril, pada menit 32. Dua menit berselang Djibril kembali menjadi momok bagi pertahanan PSPS. Kali ini golnya tercipta berkat kerja samanya dengan Fathul Rahman yang mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti.
Pada awal babak kedua, Barito Putra semakin menguasai keadaan. Beberapa kali lini serang Coulibally cs menciptakan peluang emas. Setelah sempat mampu meredam agresivitas Barito, kiper PSPS Fance Hariyanto harus melihat gawangnya kembali bobol oleh Coulibally pada menit 55.
Unggul 3-0, Barito semakin bernafsu untuk terus menyerang. Situasi ini berhasil dimanfaatkan oleh PSPS. Sebuah tendangan keras dari Tsimi Joel menerobos barisan pertahanan, mengubah kedudukan menjadi 3-1.
PSPS kembali menikmati kebangkitan dengan gol tambahan dari Pape Latyr memanfaatkan umpan silang. Tandukannya meski sempat dihalau kiper Aditya Farlan, namun kembali jatuh di dekat kakinya sehingga bola dengan mudah kembali diarahkan untuk menggetarkan jala tim tuan rumah.
Kembali ketatnya skor, 2-3, membuat Barito Putra tersengat. Serangan-serangan, barisan depan Barito berulang kali membuat kekacauan di depan gawang Fance. Stadion Demang Lehman pun kembali bergetar melihat Coulibally menjebol gawang PSPS ke-4 kalinya pada menit 82. Skor akhirnya ditutup dengan gol Dedi Hartono yang melakukan tusukan dari sayap kanan pertahanan PSPS. Skor 5-2 bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini Barito merangsek dua peringkat ke peringkat enam klasemen Indonesia Super League dengan poin 25. Sementara, PSPS masih bertahan di posisi 16 dengan poin 14.
(Fitra Iskandar)
