LONDON – Arsenal menutup tahun ini dengan pesta 10 gol nan fantastis. Skor 7-3 untuk Arsenal atas Newcastle pun tertera di papan skor Emirates Stadium. Namun rasa hati gaffer Arsène Wenger sedianya tak semegah skor akhir, melainkan rasa tegang di dada.
Bagaimana tidak, The Magpies kerap merespon hentakan Arsenal sedari awal hingga gol ketiga. Setelah menit-menit akhir, The Gunners baru bisa dibilang sudah merangkum laga dengan kepastian tiga poin. Wenger juga menyoroti anak-anak asuhnya yang bermain gugup di awal laga.
“Perasaan saya tak senyaman torehan papan skor. Kami bermain melawan tim yang bagus. Mereka (Newcastle) selalu memberi ancaman balik dan sering merepotkan kami,” ujar Wenger, sebagaimana dikutip Standard.co.uk, Minggu (30/12/2012).
“Saya rasa kami memulai laga dengan gugup, tak sepenuhnya rileks. Mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1 saya rasa cukup adil. Do babak kedua, kami mulai mendominasi dan lebih berbahaya saat menyerang. Namun mereka selalu merespon kembali,” lanjut pelatih berjuluk The Professor itu.
Hasil tiga poin dini hari tadi, merupakan kemenangan keempat beruntun tim Meriam London di Premier League. Kemenangan itu juga mengangat posisi mereka di klasemen dengan peringkat kelima tabel klasifika.
Gelandang Jack Wilshere, menyanjung rekan-rekannya, yang tak terpengaruh terpaan kritik lantaran inkonsistensi hasil, belakangan ini. Pemain yang belum lama sembuh dari cedera berat ini juga punya pandangan, terhadap hattrick Theo Walcott serta yang menjadi headline – torehan tujuh gol, sebelum menyongsong malam pergantian tahun.
“Kami tak terpengaruh semua kritik. Kami tahu bahwa kami punya banyak pemain hebat di sini dan kami memperlihatkannya hari ini (dini hari.red). Theo bermain hebat dan kami tak masalah dijebol tiga gol walau kami tak senang dengan itu. Tapi melihat tujuh gol di Premier League, itu sebuah capaian yang luar biasa,” tutup Wilshere.
(Randy Wirayudha)