MILAN - Gol kontroversial yang mewarnai laga Juventus kontra Catania, pekan kemarin, terus menjadi bahan perbincangan. Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni pun ikut mengomentarinya.
Seperti diketahui, dalam laga tersebut Catania seharusnya sudah unggul lewat gol Gonzalo Bergessio. Sayang, gol tersebut dianulir karena hakim garis melihat posisi Bergessio sudah dalam posisi offside.
Beruntung bagi si Nyonya Tua di mana wasit malah mengesahkan gol penentu kemenangan 1-0 mereka. Padahal, dalam tayangan ulangan gol yang dicetak oleh Arturo Vidal tersebut posisi Nicklas Bendtner sudah offside lebih dulu.
Melihat kondisi tersebut, Strama mengakui bahwa sisi kontroversial memang sudah menjadi satu kesatuan dengan sepakbola. Namun, Strama tak mendukung adanya teknologi garis gawang yang dicanangkan FIFA.
“Hingga yang terjadi di Catania, saya lebih memilih menggunakan wasit garis gawang. Mungkin, saya memiliki visi romantisme soal sepakbola. Jadi, saya pikir yang terbaik adalah saat semua keputusan ditentukan oleh manusia sendiri,” ujar Stama, seperti dilansir Inter.It.
Inter Milan sendiri akan melawan Juventus pada 4 November mendatang. Tak ingin memperkeruh suasana jelang laga tersebut, Strama lebih memilih menyikapi gol kontroversial tersebut dengan cukup bijak.
“Saya tak melihat kesalahan tersebut hanya dengan satu arah. Saya pikir itu hanya sebuah kesalahan semata dan tak lebih,” pungkasnya.
(Muhammad Indra Nugraha)