JAKARTA - Sebanyak sembilan anak berbakat asal Jakarta Football Academy (JFA) akan menimba ilmu sepakbola di Southampton, Inggris. Rencananya, para bocah ini bakal menetap di ranah Inggris sebulan lamanya.
Para bocah tersebut berusia antara 12-13 tahun yang siap bersaing dengan beberapa pemain lain dari berbagai negara. Menurut Rasiman, selaku pelatih kepala mengaku para bocah yang berangkat ke Inggris ini tidak sembarangan diambil. Sebab mereka telah disaring melalui proses seleksi ketat selama kurang lebih enam bulan.
“Mereka adalah pemain dari kelas advance, jadi mereka sudah melalui berbagai tahap seleksi. Mereka akan berangkat tanggal 4 Februari, dan akan menetap di Southampton hingga 29 Februari mendatang.”, ucap Rasiman, di kantor PSSI, Jumat (27/1/2012).
Kesembilan anak ini, selama di Southampton akan menerima tempaan ilmu sepakbola dan juga ilmu akademik lainnya dari pelatih-pelatih berkualitas yang dimiliki akademi di sana..
Rasiman beralasan anak-anak tersebut harus ke Southampton karena di Inggris saat ini adalah salah satu kiblat sekolah sepakbola yang terbaik saat ini untuk anak-anak usia dini, terutama antara usia 9 tahun hingga 16 tahun.
Sedangkan untuk masalah biaya, untuk satu anak dikenakan biaya 3.150 Poundsterling atau setara Rp44 juta. Biaya tersebut sudah mencakup keseluruhan selama mereka di sana. Dan, biaya yang dikeluarkan masih sepenuhnya ditanggung oleh orang tua mereka.
"Untuk biaya ditanggung secara swadaya. Mereka yang akan ikut seleksi sudah kita beritahu enam bulan sebelumnya termasuk biaya yang harus mereka tanggung. Ke depannya kami berharap ada sponsor yang melihat ini semua sebagai bagian yang positif bagi perkembangan sepakbola di Indonesia”, terang Rasiman.
Program ini ternyata bukan menjadi yang pertama dan terakhir yang bakal dilaksanakan JFA. Sebab pada September nanti, mereka bakal mengirimkan lagi bocah-bocah lainnya dengan tujuan yang sama, yaitu Southampton.
(Achmad Firdaus)