 
                LILLE - Gelandang Liverpool yang kini tengah dipinjamkan ke Lille, Joe Cole merasa Chelsea membuat kesalahan ketika memecat Carlo Ancelotti akhir musim lalu.
 
Menurut Joe Cole keputusan The Blues memberhentikan pelatih asal Italia itu terlalu dini, seharusnya, Ancelotti kembali diberi kepercayaan setidaknya semusim lagi untuk membesut John Terry cs, karena mantan pelatih AC Milan itu terbilang pelatih yang hebat bisa membawa Chelsea juara Premier League di tahun pertamanya melatih.
 
"Chelsea telah memecat beberapa pelatih mereka sedikit lebih awal dari yang seharusnya mereka lakukan,” ujar Joe Cole seperti dilansir Tribalfootball, Jumat (30/12/2011).
 
"Lihatlah Alex Ferguson, dia membutuhkan lima tahun untuk memenangkan trofi. Saat ini mungkin klub langsung frustrasi karena Anda perlu empat atau lima tahun bekerja sebelum Anda mulai mendapatkan hasil. Chelsea harus tetap dengan pelatih mereka dan kemudian mereka akan baik-baik saja," papar pemain yang juga pernah membela Chelsea ini.
 
Cole menambahkan, semua pemain The Blues selalu mendukung siapapun pelatih mereka. Jose Mourinho menjadi sosok yang paling dicintai oleh skuad Chelsea, namun Joe Cole mengaku bahwa Ancelotti juga mengesankan rekan-rekannya di Chelsea karena kepintarannya.
 
"Semua pemain di Chelsea mencintai Jose Mourinho dan pelatih lainnya. Lalu klub mencoba untuk mengganti pelatih terlalu cepat. Tapi, yang membuat saya terkesan adalah Carlo (Ancelotti) begitu pintar,” ungkapnya.
 
“Para pemain menyukainya, dia mengelola pemain dengan baik, hal paling bahagia di ruang ganti setelah kami memenangkan Piala FA dan Premier League bersamanya,” tutur mantan pemain West Ham United ini.
 
Pemain berusia 30 tahun ini juga menuturkan, Ancelotti mampu membangun komunikasi dengan baik bersama pemain. Dengan keahliannya itu, dia memiliki prestasi mengkilap dan dicintai pemainnya.
 
"Dia pelatih yang hebat dan saya memiliki hubungan yang hebat dengan dia. Dia pelatih top di sepakbola jika melihat catatannya, dia memenangkan segalanya, pemenang Liga Champions dua kali, Scudetto, meraih double bersama Chelsea,” terangnya.
 
"Ketika dia meninggalkan Milan beberapa pemain menangis, dan begitu juga beberapa pemain di Chelsea. Dia seorang pria hebat dan dia akan sukses di PSG,” tandasnya.
 
(Windi Wicaksono)