Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bela Anak, Ayah Lukaku Kritik Jurnalis Belgia

Sebastianus Epifany , Jurnalis-Selasa, 27 Desember 2011 |13:56 WIB
Bela Anak, Ayah Lukaku Kritik Jurnalis Belgia
Romelu Lukaku (foto: Daylife)
A
A
A

LONDON - Roger Lukaku, ayah dari Romelu Lukaku melakukan pembelaan atas performa anaknya yang tidak kunjung mampu menembus tim inti Chelsea. Bahkan Roger menyalahkan para jurnalis Belgia yang dirasanya terlalu menyudutkan sang anak.

Lukaku adalah salah satu penyerang berbakat di ranah Eropa. Lukaku diboyong Chelsea dari Anderlecht untuk meregenerasi tim dari penyerang berusia senja seperti Didier Drogba dan Nicholas Anelka. Namun hingga kini, Lukaku tak kunjung mendapat tempat di tim utama.

“Kami tahu bahwa transfer Lukaku (ke Chelsea) salah satunya (ditujukan) untuk masa depan. Dia tidak menjadi bintang di tim. Ingat, Fernando Torres yang menghabiskan 58 juta Euro juga duduk di bangku cadangan. Romelu masih harus banyak belajar,” ujar Roger seperti dilansir dari InsideFutbol, Selasa (27/12/2011).

Tak hanya melakukan pembelaan, Roger juga merasa para jurnalis dari negaranya, Belgia, tidak mengerti situasi yang dialami anaknya. Roger menyalahkan para jurnalis Belgia dan membandingkan perlakuan dan muatan berita yang dibuat oleh jurnalis Prancis kepada Karim Benzema.

“Saya berpandangan para jurnalis Belgia tidak mengerti bahwa Romelu masih muda dan senang belajar. Coba ambil contoh (Karim) Benzema, saya tidak ingin membandingkan keduanya, tetapi situasi mereka mirip. Ketika dia masih berjuang untuk menembus tim utama, para jurnalis Prancis tidak pernah menulisnya, meskipun jurnalis Spanyol melakukannya,” paparnya panjang lebar.

Perlakuan yang diterima oleh Romelu Lukaku dari jurnalis Belgia membuat kesal Roger, karena menurutnya potensi anaknya saja bisa tercium oleh para jurnalis Inggris. Lukaku junior sendiri sejauh ini baru tampil enam kali di semua ajang tanpa pernah mencetak gol bagi The Blues.

“Orang-orang Prancis melindunginya karena mereka tahu akan membutuhkan dia di tim nasional. Disini (situasi Lukaku) sebaliknya. Orang-orang Belgia tidak mengerti situasi Romelu, sementara orang-orang Inggris mengerti bahwa dirinya adalah pemain Potensial,” tutupnya.

(Sebastianus Epifany)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement