BARCELONA – Publik banyak yang tercengang dengan kekalahan raksasa Katalan 0-1, dari Getafe. 'Keok' nya Barcelona dari Getafe, membuat mereka kian jauh dari sang rival abadi, Real Madrid yang menang telak di El Derbi Madrlileño.
Jika publik banyak yang kaget akan kekalahan Barcelona, tapi tidak dengan sang entrenador, Josep ‘Pep’ Guardiola. Pep berusaha tenang dan tidak panik, karena menurutnya, kekalahan bisa terjadi pada tim manapun. Terlebih, Pep merasa petualangan Blaugrana masih menginjak fase awal, jadi tak perlu ada kepanikan untuk saat ini.
“Kekalahan itu tidaklah terlalu buruk. Lagi pula, musim ini masih panjang,” tutur Guardiola, sebagaimana disitat NDTV Sports, Minggu (27/11/2011).
Tapi tentunya, kekalahan ini akan dijadikan motivasi baru untuk anak-anak asuhnya agar tidak berpuas diri atas capaian mereka selama ini. Mereka harus bisa pulih dan memastikan bahwa, masih banyak yang harus dicapai kedepannya.
“Kami harus bangkit, meski usaha kami dalam laga itu terbilang sudah luar biasa. Kami harus bisa pulih dari situasi ini, karena kami masih akan menghadapi Rayo Vallecano, Levante dan Real Madrid,” tambah Pep.
Tapi Pep tak memungkiri, kekalahan dari Getafe memberi pelajaran berarti. Pep mellihat bukti, bahwa skuad mereka bukanlah yang terbaik, seperti yang selalu didengungkan publik. Terakhir, Guardiola menyampaikan, bahwa timnya bukanlah berisi pemain dari luar planet. Timnya juga bisa kesulitan melawan tim-tim yang bermain ‘ngotot’, layaknya Getafe.
“Kami bermain melawan tim yang tampil bagus. Mereka tim yang berisikan pemain-pemain tangguh. Jadi, melawan tim seperti itu, akan selalu tidak mudah untuk kami,” tuntas Guardiola.
(Randy Wirayudha)