Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sanksi FIFA Permainan Media?

Dewi , Jurnalis-Senin, 30 Mei 2011 |06:32 WIB
Sanksi FIFA Permainan Media?
Foto: Ist
A
A
A

MEDAN - Isu bahwa FIFA akan memberikan sanksi kepada PSSI itu tidak benar. Isu itu dijadikan permainan oleh media di Indonesia sehingga menggambarkan sepakbola nasional rusak dan tidak bermoral.
 
Hal itu ditegaskan oleh salah satu perwakilan Gerakan Reformasi Sepak Bola Nasional Indonesia (GRSNI) Hadi Basamalah yang baru saja menemui Sekretaris-jenderal FIFA, Jerome Valcke, di Markas Besar FIFA, Swiss.
 
"Semua berita yang mengatakan Indonesia terancam sanksi FIFA sama sekali tidak benar. Menyesatkan dan membohongi rakyat Indonesia," tegas Hadi, yang juga menjabat CEO Jakarta FC, kemarin malam.
 
Hadi yang menemui Valcke bersama Farid Rahman, menegaskan bahwa selama ini media di Indonesia telah merusak citra sepakbola nasional. "Media memberitakan informasi yang tidak benar dan sangat menyesatkan dengan kesan bahwa Indonesia itu perusuh dan tidak bermartabat," kata Hadi.
 
Hadi menegaskan dalam pertemuannya dengan FIFA, Badan Sepakbola Tertinggi Dunia justru berharap Komiter Normalisasi mampu melaksanakan kongres secara adil dan benar.
 
"Itu agenda untuk Indonesia yang disampaikan secara lisan kepada kami. Pihak FIFA sangat santun dan justru mau membantu kita, bukan menyulitkan," tegasnya, dalam rilis yang diterima okezone, Senin (30/5/2011).
 
Lebih lanjut Hadi berharap media Indonesia dapat memberikan informasi sesuai fakta, bukan berita yang justru mencemaskan pencinta sepakbola.
"Jadi media jangan menggambarkan keseraman. FIFA tidak demikian adanya. Media (di Indonesia) harus jujur," pungkas Hadi.

(Dewi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement