F: Irfan Bachdim (Heru Haryono-Okezone)
MALANG - Pelatih Persema Malang Timo Scheunemann melemparkan kritikan kepada Ifan Bachdim. Timo menilai penampilan Irfan jauh menurun dibanding saat awal membela Persema Malang, baik di Indonesia Super League (ISL) maupun Liga Primer Indonesia (LPI).
Penurunan pemain berdarah Indonesia-Belanda itu santer dikaitkan kesibukannya sebagai bintang iklan sekaligus bermain film. Tapi Timo membantah dan lebih melihat faktor cedera yang membawa pengaruh besar pada penampilan striker yang bersinar di Piala AFF 2010 itu.
"Irfan sering cedera dan absen cukup lama. Setelah bisa bermain, dia masih sulit mengembalikan permainan terbaiknya. Menurut saya bukan faktor kesibukan di luar lapangan, tapi memang kondisinya tidak bugar," cetus Timo, pelatih pemegang lisensi A UEFA.
Terakhir Irfan masuk line up kala Persema menghadapi Bali Devata di Stadion Gajayana, dimana dia mengalami cedera. Setelah itu Irfan absen panjang dan baru diturunkan saat ditahan imbang 0-0 Manado United sebagai pemain pengganti.
Timo berharap Irfan yang berangsur pulih bisa langsung memberikan tampilan apiknya kala menjamu Medan Chiefs, Sabtu (23/4/2011). Sayang permainan Irfan bisa dibilang hanya separuh dari kemampuan terbaiknya selama ini.
Konsentrasi, ketenangan, hingga keberanian beradu fisik jauh merosot dan nyaris tak memberikan kontribusi signifikan bagi kemenangan Laskar Ken Arok 2-1 di Stadion Gajayana. "Saat menghadapi Medan Chiefs, permainannya baru 60%," lanjut Timo.
Timo berharap cedera Irfan tidak menjadi trauma yang membuat keberaniannya beradu fisik berkurang. Kendati masih kecewa, pelatih yang fasih berbahasa Jawa ini optimistis kekasih Jennifer Kurniawan tersebut bisa kembali ke performa terbaik.
Selain usia yang masih muda, Timo melihat Irfan adalah sosok yang ambisius dan pekerja keras. Ia sangat yakin pemain depannya itu bakal berjuang mengakhiri tampilan kurang memuaskan selama ini. "Saya lihat hanya soal waktu saja. Kita semua ingin kehebatannya kembali," tandas Timo.
Irfan sendiri saat ini menjadi pemain selebritis di Indonesia. Sejumlah iklan, baik produk shampoo, minuman, hingga sepeda motor, tiap hari muncul di televisi. Ia juga terlibat pembuatan sebuah film bertema sepakbola yang disutradarai Hanung Bramantyo.
Sejauh ini tidak ada keberatan dari manajemen Persema terkait kegiatan Irfan sebagai selebritis. Asisten Manajer Persema Asmuri mengatakan kesibukan Irfan masih dalam batas kewajaran. "Tak sampai mengganggu latihan atau rutinitas di klub. Jadi sama sekali tak masalah," ujarnya.
(Azwar Ferdian)