Meski tidak puas dengan hasil skor, Estrela menekankan masa depan futsal putri Indonesia sangat cerah. Ia memaparkan rencana jangka panjang untuk membangun ekosistem futsal yang profesional di Indonesia.
"Saya bangga pada pemain saya. Di babak kedua mereka tidak menyerah dan terus berjuang. Kami membawa pemain yang beberapa di antaranya masih berusia 18 tahun. Meski tidak senang hanya dengan medali perak, kami telah meletakkan fondasi untuk meraih emas di masa depan,” kata Estrela.
"Rencana saya adalah membangun lingkungan olahraga global agar Indonesia bisa menjadi kompetitif. Kami ingin atlet profil tinggi dengan kondisi fisik prima, nutrisi yang terjaga, dan yang terpenting: mentalitas pemenang,” imbuh eks pelatih Benfica tersebut.
“Kami ingin bermain tanpa rasa takut. Rakyat Indonesia harus bangga pada tim ini karena kami bekerja untuk masa depan yang cerah," tandasnya.
Timnas Futsal Putri Indonesia memang hanya sanggup membawa pulang medali perak dari SEA Games 2025. Namun, pencapaian itu membuktikan Indonesia tetap menjadi kekuatan utama futsal di Asia Tenggara.
(Wikanto Arungbudoyo)