Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Pecat Indra Sjafri, Sumardji Resmi Mundur dari Jabatan Manajer Timnas Indonesia

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Selasa, 16 Desember 2025 |20:35 WIB
Usai Pecat Indra Sjafri, Sumardji Resmi Mundur dari Jabatan Manajer Timnas Indonesia
Sumardji resmi mundur dari jabatan Manajer Timnas Indonesia. (Foto: Andika Rachmansyah/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Manajer Timnas Indonesia. Langkah ini diambil agar dirinya bisa memberikan fokus sepenuhnya pada tugas di BTN demi mengembalikan kejayaan Skuad Garuda di masa depan.

Keputusan besar ini merupakan imbas langsung dari kegagalan total Timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2025. Terkait suksesornya, Sumardji berharap PSSI segera bergerak cepat untuk menemukan sosok manajer baru yang memiliki integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

“Berkaitan dengan tugas saya. Kebetulan saya juga turut mendampingi coach Indra Sjafri di SEA Games. Saya akan menyerahkan tugas dan manajer Timnas Indonesia baik senior atau U-22 SEA Games agar supaya berkaitan dengan manajer timnas kedepan dicarikan sosok paling tepat, paling ikhlas, dan tanggung jawab,” kata Sumardji dalam konferensi pers, Selasa (16/12/2025).

Meski menanggalkan jabatan manajer di level senior maupun U-22, Sumardji dipastikan tetap memegang kendali sebagai Ketua BTN. Ia berkomitmen untuk melakukan pembenahan menyeluruh di tubuh Skuad Garuda, mulai dari level kelompok umur hingga tim nasional senior.

1. Fokus Pembenahan di Badan Tim Nasional

Sumardji umumkan Indra Sjafri dipecat. (Foto: Andika Rachmansyah
Sumardji umumkan Indra Sjafri dipecat. (Foto: Andika Rachmansyah

“Selanjutnya saya akan fokus di BTN karena kedepan berkaitan dengan tugas-tugas yang harus dikerjakan di BTN luar biasa beratnya. Kita tahu di tahun ini timnas baik senior maupun kelompok umur ini mengalami sesuatu yang memerlukan tugas ekstra, fokus dan harus betul-betul mengembalikan kejayaan timnas seperti sebelum-sebelumnya,” sambung Sumardji.

Terkait siapa yang akan mengisi kursi Manajer Timnas Indonesia selanjutnya, Sumardji menyerahkan otoritas sepenuhnya kepada pihak federasi. Namun, ia menekankan harapannya agar sosok terpilih nanti memiliki kapasitas yang jauh lebih mumpuni dibandingkan dirinya.

 

“Sekali lagi, saya tentu berkaitan dengan tugas saya yg sebelumnya sudah cukup lama. Kali ini saya serahkan kepada Ketum dan federasi agar supaya ada sosok yang lebih baik dari saya untuk bisa memperbaiki keadaan timnas saat ini,” tambahnya.

2. Permohonan Maaf kepada Publik Sepak Bola

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (Foto: Cikal Bintang/Okezone)
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (Foto: Cikal Bintang/Okezone)

Sebagai penutup, Sumardji menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia atas prestasi buruk di Thailand. Ia berjanji akan bekerja lebih keras melalui BTN untuk mengangkat kembali mental dan performa Timnas Indonesia yang sedang terpuruk.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada publik berkaitan tidak berhasilnya, tidak suksesnya di SEA Games. Kita tidak bisa lolos dan tentu ini sangat menyulitkan dan mengecewakan. Sekali lagi syg minta maaf sebesar-besarnya, saya akan berupaya di BTN untuk bisa lebih baik lagi memperbaiki situasi sekarang ini,” pungkas Sumardji.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement