Nasib serupa dialami Timnas Indonesia U-20 yang gagal total di Piala Asia U-20 2025 di bawah arahan Indra Sjafri sebelum ia digantikan Frank van Kempen. Menutup tahun dengan pahit, Timnas Indonesia U-22 juga gagal mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand.
Meski sempat menang 3-1 atas Myanmar di laga terakhir pada Desember 2025, kekalahan mengejutkan dari Filipina di partai pembuka membuat Dony Tri Pamungkas cs tersingkir di fase grup. Target minimal medali perak pun melayang, menandai tahun 2025 sebagai tahun evaluasi total bagi sepak bola nasional.
Timnas Senior: Gagal Melaju ke Piala Dunia 2026. Mimpi Indonesia tampil di panggung dunia pupus di Putaran Keempat Kualifikasi. Harapan terakhir hilang usai menelan kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1). Indonesia berakhir sebagai juru kunci grup.
Timnas U-23: Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026. Status sebagai semifinalis edisi sebelumnya tidak mampu dipertahankan. Tim asuhan Gerald Vanenburg gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2026 setelah kalah bersaing dengan Korea Selatan di babak kualifikasi.
Timnas U-22: Gugur di Fase Grup SEA Games 2025. Datang sebagai juara bertahan, Timnas Indonesia U-22 justru tersingkir lebih awal di Thailand. Kekalahan mengejutkan 0-1 dari Filipina di laga pembuka menjadi penyebab utama Garuda Muda gagal membawa pulang medali apa pun.
Timnas U-23: Gagal Juara di Piala AFF U-23 2025. Ditargetkan menjadi juara sebagai modal menuju kualifikasi Asia, Timnas Indonesia U-23 hanya mampu mencapai posisi runner-up. Langkah tim terhenti di partai final setelah dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1 oleh Vietnam.
Timnas U-20: Gagal Total di Piala Asia U-20 2025. Tampil mengecewakan di putaran final, Timnas U-20 menjadi bulan-bulanan di fase grup. Skuad besutan Indra Sjafri hanya mampu meraih satu poin saat imbang melawan Yaman, serta menelan kekalahan dari Iran dan Uzbekistan.
(Rivan Nasri Rachman)