“Lalu, yang kedua saya pikir aneh sekali. Kok bisa kalah dengan Filipina? Tidak masuk akal menurut saya. Karena, kembali lagi, mohon maaf, saya belum pernah menghadapi Filipina, apalagi U-22 dan U-22 seperti ini, kalah itu belum. Saya jadi belum pernah merasakan. Jadi, saya kaget, shock saya,” tutur Sumardji.
Meski demikian, Sumardji menegaskan Timnas Indonesia U-22 akan berjuang keras di pertandingan berikutnya. Skuad Garuda akan berhadapan dengan Myanmar di laga terakhir Grup C pada Jumat 12 Desember 2025 mendatang.
“Yang lebih penting adalah bagaimana kita mempersiapkan tim ini dengan sebaik-baiknya, agar supaya lawan Myanmar game kedua kita bisa bermain fight, bermain maksimal dengan performa terbaik, dan bisa mendapatkan poin penuh dan cetak gol yang banyak,” tandasnya.
(Rivan Nasri Rachman)