PELATIH Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, meminta maaf gagal bawa Timnas Indonesia U-17 lolos 32 besar Piala Dunia U-17 2025. Namun di sisi lain, Nova merasa bersyukur bisa mengawal proses para pemain muda masa depan Timnas Indonesia.
Perjalanan Timnas Indonesia U-17 terhenti di fase grup Piala Dunia U-17 2025. Skuad Garuda Asia dipastikan tak lolos ke 32 besar karena finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup H. Mereka tak masuk dalam daftar 8 tim peringkat ketiga terbaik yang juga lolos ke babak selanjutnya.
Selama berjuang di fase grup, Timnas Indonesia U-17 merebut satu kemenangan dan dua kekalahan. Putu Panji dan kolega kalah dalam dua pertandingan awal melawan Zambia (1-3) dan Brasil (0-4).
Kemudian, Timnas Indonesia U-17 berhasil mengunci tiga poin atas Honduras di laga terakhir. Laga dimenangkan dengan skor 2-1 kala itu.
Walau perjuangan terhenti, tiga poin atas Honduras U-17 menjadi catatan sejarah karena merupakan kemenangan perdana Timnas Indonesia U-17 di ajang tersebut. Nova pun bersyukur bisa menjadi bagian dari momen historis itu.
“Terima kasih Tuhan dan Masih belum percaya berada di titik ini dimana bisa mengawal pemain pemain muda ini bermain di level tertinggi sepakbola Piala Dunia U-17,” kata Nova dikutip dari akun Instagram pribadinya (@novarianto30), Rabu (12/12/2025).