JAKARTA – Legenda Persib Bandung, Atep, menyampaikan pandangannya terkait tindakan perundungan atau bullying yang dialami oleh Beckham Putra dari netizen saat membela Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Atep menilai kritik yang dilontarkan seharusnya bersifat membangun, bukan menjatuhkan mental pemain.
Perundungan terhadap Beckham bermula setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- tmapil buruk di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga gagal lolos ke putaran final. Gara-gara hasil itu juga, kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert resmi berakhir.
Bicara soal bullying yang diterima Beckham, Atep sangat menyayangkan perundungan masih saja terjadi dalam sepak bola Indonesia. Menurutnya, setiap pemain yang diturunkan dalam pertandingan pasti melalui pertimbangan matang dari tim pelatih.
"Menurut saya jangan sampai mem-bully pemain karena setiap pemain tentunya ingin menampilkan yang terbaik. Dan, pemain juga tidak ujug-ujug ingin bermain," kata Atep di Jakarta, dikutip Kamis (30/10/2025).
"Pastinya ada perintah dari pelatih. Pelatih yang melihat," tambahnya.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengatakan setiap pemain pastinya akan berusaha menampilkan performa terbaiknya. Akan tetapi, memang dalam pertandingan terkadang ada pemain yang kurang maksimal.