“Yang penting, Indonesia jangan pernah menganggap enteng lawan-lawannya. Karena ketiga negara itu bisa menjadi ancaman serius,” pungkas Kesit.
Selain menghadapi kekuatan lawan, Timnas Indonesia U-22 juga memiliki tantangan tersendiri berupa jadwal yang lebih padat. Berada di grup yang dihuni empat tim, Garuda Muda harus bermain lebih banyak dibandingkan tim-tim di Grup A dan B yang masing-masing hanya berisi tiga negara.
Diketahui, cabor sepak bola putra SEA Games 2025 Thailand akan dimulai lebih awal, yakni pada 3 hingga 18 Desember 2025.
(Rivan Nasri Rachman)