Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meski Diunggulkan, Pengamat Ingatkan Timnas Indonesia U-22 Tak Boleh Remehkan Lawan di SEA Games 2025

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Kamis, 23 Oktober 2025 |23:01 WIB
Meski Diunggulkan, Pengamat Ingatkan Timnas Indonesia U-22 Tak Boleh Remehkan Lawan di SEA Games 2025
Timnas Indonesia U-22 bakal bersaing di SEA Games 2025. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pengamat sepakbola nasional, Kesit Budi Handoyo, menyatakan optimismenya terhadap peluang Timnas Indonesia U-22 untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Meskipun demikian, Kesit mewanti-wanti Garuda Muda agar tidak menganggap remeh kekuatan lawan-lawan mereka di fase grup.

Sebagai juara bertahan, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama tiga negara Asia Tenggara lainnya, yakni Myanmar, Filipina, dan Singapura. Di atas kertas, Timnas Indonesia U-22 merupakan tim yang paling diunggulkan untuk mendominasi grup tersebut dan lolos ke babak selanjutnya.

1. Peluang Besar di Grup C

Kesit Budi Handoyo menilai status juara bertahan otomatis menempatkan Timnas Indonesia U-22 sebagai tim yang paling diperhitungkan dalam turnamen ini. Ia juga percaya lawan-lawan di Grup C seharusnya dapat diatasi oleh skuad asuhan Indra Sjafri.

“Peluang Indonesia sangat terbuka di SEA Games karena merupakan juara bertahan. Artinya Indonesia jadi tim yang sangat diperhitungkan,” ucap Kesit kepada Okezone, Kamis (23/10/2025).

Kesit menambahkan bahwa tidak ada alasan bagi Timnas Indonesia U-22 untuk gagal menyapu bersih kemenangan di fase grup.

“Lawan-lawan di grup C sejatinya bisa dilewati karena sudah menjadi langganan. Indonesia sudah kerap bertemu mereka, jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa mengalahkan mereka,” tambahnya.

Timnas Indonesia U-23 vs Makau U-23. (Foto: PSSI)
Timnas Indonesia U-23 vs Makau U-23. (Foto: PSSI)

2. Waspada Ancaman Serius

Meskipun optimistis, Kesit mengingatkan kondisi di atas angin tidak boleh membuat Timnas Indonesia U-22 lengah. Ia mendesak Indra Sjafri dan anak asuhnya agar tetap waspada, karena Myanmar, Filipina, dan Singapura berpotensi memberikan kejutan serius.

 

“Yang penting, Indonesia jangan pernah menganggap enteng lawan-lawannya. Karena ketiga negara itu bisa menjadi ancaman serius,” pungkas Kesit.

Indra Sjafri
Indra Sjafri

Selain menghadapi kekuatan lawan, Timnas Indonesia U-22 juga memiliki tantangan tersendiri berupa jadwal yang lebih padat. Berada di grup yang dihuni empat tim, Garuda Muda harus bermain lebih banyak dibandingkan tim-tim di Grup A dan B yang masing-masing hanya berisi tiga negara.

Diketahui, cabor sepak bola putra SEA Games 2025 Thailand akan dimulai lebih awal, yakni pada 3 hingga 18 Desember 2025.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement