3 Pemain Top Super League yang Berpotensi Dicoret Shin Tae-yong jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nomor 1 Baru Gabung Persib Bandung!
BERIKUT tiga pemain top Super League yang berpotensi dicoret Shin Tae-yong jika jadi pelatih Timnas Indonesia lagi. Salah satunya baru bergabung dengan Persib Bandung!
Nama Shin kembali menggema sebagai calon pelatih Timnas Indonesia. Apalagi, penggemar masih terngiang-ngiang dengan kinerja pria asal Korea Selatan itu pada era 2019-2024.
Namun, kehadiran Shin jelas akan mengancam tiga pemain Super League. Mereka bisa jadi tidak akan dipanggil ke Timnas Indonesia lagi.
Siapa saja? Simak ulasan berikut ini, yang diambil berdasarkan panggilan skuad pada Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
5 Pemain Top Super League yang Berpotensi Dicoret Shin Tae-yong
1. Eliano Reijnders
Pemain satu ini lebih sering diparkir di era Shin. Reijnders paling terancam lantaran disebut-sebut proses naturalisasinya bukan keinginan dari sang pelatih.
Kembalinya Shin ke kursi pelatih jelas akan mengancam karier pemain anyar Persib Bandung ini. Reijnders harus bekerja keras jika ingin mendapatkan panggilan lagi.
2. Marc Klok
Pemain satu ini sudah terpinggirkan dari Timnas Indonesia selama satu tahun sejak pertengahan 2024. Klok bahkan pernah menyebut Shin sebagai seorang diktator saat diwawancara sebuah media Belanda.
Dengan penampilannya yang tidak terlalu mengilap, kapten Persib Bandung ini hampir pasti tidak dipanggil lagi. Shin mungkin akan lebih memilih Ivar Jenner untuk opsi di lini tengah.
3. Stefano Lilipaly
Pemain satu ini sempat beberapa kali dipanggil di era Shin. Sayangnya, Lilipaly dianggap tidak memiliki fisik serta stamina yang diinginkan oleh sang pelatih.
Penggawa Dewa United ini tidak diragukan kualitas dan tekniknya. Namun, Lilipaly tidak masuk dalam skema yang dimau Shin Tae-yong. Alhasil, ia sering kali diabaikan.
Itulah tiga pemain top Super League yang berpotensi dicoret Shin Tae-yong jika jadi pelatih Timnas Indonesia. Bukan tidak mungkin juga mereka akan dipanggil jika bisa menunjukkan kinerja apik.
(Wikanto Arungbudoyo)
