LIMA pelatih top dengan masa jabatan tersingkat di Liga Inggris. Salah satunya cuma bertahan 30 hari.
Liga Inggris telah jadi kompetisi sepakbola paling bergengsi di dunia. Persiangan ketat membuat klub-klub di sana memutuskan merekrut para pelatih top dunia.
Meski sudah punya segudang pengalaman dalam bidang manajerial, sayangnya sejumlah pelatih ini gagal kala menangani klub Liga Inggris. Alhasil, kariernya tak bertahan lama di sana. Siapa saja mereka?
Berikut 5 Pelatih Top dengan Masa Jabatan Tersingkat di Liga Inggris:
Salah satu pelatih top dengan masa jabatan tersingkat di Liga Inggris adalah Sam Allardyce. Dia hanya menjabat sebagai pelatih selama 30 hari di Leeds United!
Momen itu terjadi dalam rentang Mei hingga Juni 2023. Sam Allardyce punya hanya memimpin di empat laga. Hasilnya, tak ada kemenangan yang bisa dipersembahkannya kepada Leeds United. Ada 1 hasil imbang dan 3 kekalahan.
Kemudian, ada Ange Postecoglou. Dia dipecat sebagai pelatih Nottingham Forest setelah hanya 39 hari menangani klub tersebut.
Ange hanya memimpin lima laga di Liga Inggris. Dia terdepak usai Nottingham Forest kalah 0-3 dari Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2025-2026 pada 18 Oktober 2025.
Di urutan ketiga, ada Les Reed. Dia hanya 40 hari menangani klub Liga Inggris, Charlton Athletic. Momen itu terjadi pada 2006.
Selama 40 hari menangani klub tersebut, Reed hanya menangani tim dalam 7 laga. Charlton pun Cuma bisa meraih 4 poin. Itu jadi klub pertama sekaligus terakhir yang dilatihnya.
Rene Meulensteen juga masuk daftar ini. Dia hanya menangani Fulham dalam 13 laga karena dipecat kurang dari 3 bulan setelah dirinya ditunjuk jadi pelatih.
Ya, total Rene Meulensteen hanya 75 hari melatih Fulham. Dari 13 pertandingan yang ditanganinya, Fulham babak belur karena hanya bisa meraih 10 poin.
Terakhir, ada pelatih asal Belanda, Frank de Boer. Dia juga bernasib buruk kala menangani Crystal Palace.
Frank de Boer dipecat dalam waktu 77 hari saja setelah resmi diumumkan jadi pelatih baru. Dia pun hanya memimpin di 4 laga dengan catatan 0 poin karena kalah di semua laga itu.
(Djanti Virantika)