Pelatih asal Portugal ini dianggap oleh banyak pihak sebagai sosok yang paling cocok untuk membawa Timnas Indonesia menembus level Asia. Paulo Bento memiliki pengalaman panjang di benua kuning, yakni pernah memimpin Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA).
Bento juga dikenal dengan filosofi permainan berbasis penguasaan bola, membangun serangan dari lini belakang, dan transisi cepat.
Jesus Casas, pelatih asal Spanyol yang kini tengah menganggur setelah diberhentikan dari Timnas Irak pada Mei 2025, menjadi nama yang menarik untuk dipertimbangkan. Kans PSSI merekrutnya terbuka lebar, dan ia sudah cukup mengenal pemain-pemain Timnas Indonesia karena pernah bertemu skuad Garuda sebanyak tiga kali sepanjang 2023–2024.
Casas diketahui pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Spanyol di bawah Luis Enrique dari 2018 hingga 2022. Ia juga sukses mengantarkan Timnas Irak meraih gelar juara Piala Teluk Arab ke-25 pada Januari 2023.
Pilihan menarik yang bisa diambil PSSI, terutama jika ingin berhemat, adalah memanggil kembali Shin Tae-yong. Pengamat sepak bola, Haris Pardede, menyebut PSSI masih membayar kompensasi pemecatan STY hingga tahun 2027.
Jika STY didatangkan kembali, PSSI tak perlu mengeluarkan signing fee, dan mayoritas pemain Timnas Indonesia tidak perlu lagi beradaptasi dengan filosofi pelatih baru.
(Rivan Nasri Rachman)