Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Shin Tae-yong yang Bantah Kasari Pemain Ulsan HD hingga Singgung Kedekatan dengan Timnas Indonesia

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Minggu, 19 Oktober 2025 |00:05 WIB
Kisah Shin Tae-yong yang Bantah Kasari Pemain Ulsan HD hingga Singgung Kedekatan dengan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong kala menangani Timnas Indonesia. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
A
A
A

KISAH Shin Tae-yong menarik diulas. Dia sempat dituding kasari pemain Ulsan HD.

Tetapi, Shin Tae-yong bantah keras kabar itu. Dia pun singgung kedekatan dengan pemain Timnas Indonesia kala memberi penjelasan.

Respons Shin Tae-yong saat Tahu Patrick Kluivert Dipecat dari Timnas Indonesia

1. Dipecat Ulsan HD

Baru dua bulan melatih, Shin Tae-yong harus berpisah dengan Ulsan HD dengan tidak baik-baik saja. Selain karena rangkaian hasil buruk, pelatih berusia 55 tahun itu disebut tidak akur dengan pemainnya dan tidak bisa mengendalikan ruang ganti.

Bahkan, ada tudingan Shin Tae-yong menyerang pemain Ulsan HD secara fisik dan verbal. Namun begitu, dia tidak tinggal diam dan memberikan penjelasan.

“Filosofi sepakbola saya adalah, ‘Saya tidak mengumpat atau melecehkan pemain secara fisik.’ Mereka memanggil saya ‘Kepemimpinan ala kakak’,” kata Shin Tae-yong, dilansir dari KBS, Minggu (19/10/2025).

2. Singgung Kedekatan dengan Timnas Indonesia

Shin Tae-yong bahkan mengungkit kedekatannya dengan para pemain Timnas Indonesia saat menjabat sebagai pelatih selama kurang lebih lima tahun. Dia sering bercanda dengan anak-anak asuhnya seperti dengan cara menjewer telinga Marselino Ferdinan.

“Bahkan di Indonesia, saya suka menggoda dan bercanda dengan pemain yang bahkan tidak saya kenal bahasanya, dan begitulah saya menjadi dekat dengan mereka. Lalu, mereka melempar saya ke air. Selalu seperti itu,” ungkapnya.

Eks pelatih Timnas Indonesia itu mengakui memang pernah bercanda dengan beberapa pemain Ulsan HD saat awal-awal melatih. Hal itu dilakukan olehnya agar membuat suasana cair, bukan bermaksud untuk berniat jahat. Dia pun menegaskan tidak oernah bersikap kasar kepada para pemainnya.

“Di Ulsan, ketika pertama kali tiba, saya akui pernah menggoda beberapa pemain karena kami canggung. Saya mengakuinya saat wawancara dengan tim. Untuk lebih dekat dengan mereka, saya akan mendekati mereka dan mengatakan hal-hal seperti, "Hei, dasar anak kecil," dan bahkan menarik telinga mereka,” ujarnya.

“Namun, tidak ada sedikit pun niat jahat. Suasananya bukan seperti memarahi, hanya upaya bercanda untuk membuat suasana menyenangkan. Saya tidak pernah memaki siapa pun di ruang ganti, bahkan setelah kekalahan besar. Saya tidak pernah melakukan kekerasan emosional. Jika saya melakukannya, saya tidak akan melatih lagi, tidak akan pernah lagi,” tambah Shin Tae-yong.'

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement