Namun, ada pengecualian dalam aturan tersebut. Setiap atlet, pelatih hingga keluarga atlet dapat dikecualikan dari pembatasan tersebut.
Meski begitu, mengutip dari Sport Business, Presiden Federasi Sepakbola Iran Mehdi Taj dilarang menghadiri Drawing Piala Dunia 2026 yang dilangsungkan di Amerika Serikat awal Desember 2025. Berdasarkan laporan Tehran Times, ada delapan petinggi Federasi Sepakbola Iran yang visanya tidak keluar untuk menghadiri drawing Piala Dunia 2026.
Jika kejadian luar biasa terjadi semisal Iran batal ambil bagian di Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tentu tak berhak menggantikan posisi Negeri Persia tersebut. Ada Irak atau Uni Emirat Arab (UEA) yang lebih layak menggantikan posisi Iran.
Penyebabnya karena Irak dan UEA akan bentok di playoff Asia pada 13 dan 18 November 2025. Selanjutnya pada Maret 2026, pemenang laga playoff di atas akan mentas di playoff antarkonfederasi yang digelar di Amerika Serikat. Hanya saja, tak ada jaminan salah satu dari mereka lolos Piala Dunia 2026, mengingat ada Bolivia hingga Nigeria/Kamerun yang akan ambil bagian di playoff antarkonfederasi.
(Ramdani Bur)