Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fans Garuda Geram, Patrick Kluivert Tak Minta Maaf Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Selasa, 14 Oktober 2025 |16:38 WIB
Fans Garuda Geram, Patrick Kluivert Tak Minta Maaf Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Foto: Instagram/patrickkluivert9)
A
A
A

PELATIH Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya angkat bicara setelah gagal membawa skuad Garuda melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Menariknya dari pernyataan panjang yang disampaikan Kluivert, tak ada kalimat permintaan maaf sama sekali.

Sontak banyak fans Garuda yang menyoroti sikap Kluivert tersebut. Jadi, tidak heran banyak netizen yang marah-marah terlihat di kolom komentar.

Meski begitu, Kluivert yang memilih untuk tidak mengucapkan kata maaf secara langsung kepada publik, tetap menegaskan kegagalan Timnas Indonesia sepenuhnya menjadi tanggung jawab dirinya sebagai pelatih kepala.

Timnas Indonesia harus mengubur mimpi Piala Dunia 2026 setelah babak belur pada babak keempat kualifikasi. Tim besutan Kluivert itu menelan dua kekalahan beruntun di Grup B, yakni dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1). Kekalahan tersebut praktis mengakhiri perjalanan Skuad Garuda.

Kluivert sangat sadar kegagalan tersebut sangat menyakitkan. Dia pun mengaku merasakan sakit yang sama dengan publik Tanah Air. Legenda sepak bola Belanda itu menegaskan akan bertanggung jawab penuh atas kekalahan Timnas Indonesia di babak keempat.

"Dear Indonesia, saya merasakan rasa sakit dan kekecewaan yang sama seperti kalian. Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, namun juga pengingat betapa tinggi mimpi yang kita bersama-sama gantungkan. Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab penuh," dalam Instagramnya, dikutip Selasa (14/10/2025).

1. Bangun Standar Baru dan Fondasi Masa Depan

Patrick Kluivert ngamuk Timnas Indonesia gagal lolos Piala Dunia 2026 RCTI
Patrick Kluivert ngamuk Timnas Indonesia gagal lolos Piala Dunia 2026 RCTI

Kluivert menegaskan seluruh pemain dan staf telah memberikan usaha terbaik mereka sepanjang kualifikasi. Meski gagal mencapai target utama, menurutnya langkah Skuad Garuda hingga babak keempat sudah menjadi pencapaian bersejarah sekaligus standar baru yang perlu dijaga.

"Kami telah memberikan segalanya dengan hati, dengan disiplin, dan dengan kebersamaan. Setiap hari, tim ini bekerja untuk tumbuh, belajar, dan mewakili Indonesia dengan rasa bangga. Kita memang tidak berhasil mencapai Piala Dunia 2026, tetapi kita telah menetapkan standar baru, yang bisa kita bangun dengan penuh keyakinan," sambung Kluivert.

 

"Kami telah bekerja tanpa lelah untuk menyatukan pemain-pemain dari tanah air dan luar negeri menjadi satu keluarga, dengan dukungan staf saya yang selalu berdiri dengan satu hati dan satu suara," tambah Kluivert.

Lebih lanjut, mantan legenda Barcelona itu menyebut perjuangan Timnas Indonesia masih jauh dari kata selesai. Dia yakin pondasi yang sudah dibangun selama masa kepelatihannya akan menjadi pijakan kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia.

2. Butuh Waktu

Bagi Kluivert, hasil yang baik termasuk untuk tampil di panggung Piala Dunia memang selalu membutuhkan waktu. Saat ini Skuad Garuda sudah memiliki modal bagus dan dia yakin kesempatan itu tak terdengar mustahil.

"Ini adalah bagian dari perjalanan yang lebih panjang untuk tim, untuk bangsa, dan untuk semua orang yang percaya pada sepak bola Indonesia. Kemajuan sejati membutuhkan waktu. Dan apa yang telah kita bangun bersama akan terus bertumbuh, melampaui hari ini," ujarnya.

Patrick Kluivert dan staf pelatih tidak ikut pemain Timnas Indonesia (Foto: Instagram/@idn_abroad)
Patrick Kluivert dan staf pelatih tidak ikut pemain Timnas Indonesia (Foto: Instagram/@idn_abroad)

"Benih-benih sudah ditanam dalam cara berpikir, dalam budaya, dan dalam keyakinan bahwa Indonesia pantas berada di panggung terbesar," tambah Kluivert.

Lebih jauh, Kluivert kemudian menutup pernyatannya dengan ucapan terima kasih kepada para suporter yang tak kenal lelah memberikan dukungan. Dukungan itu, menurutnya, sangat berarti untuk Timnas Indonesia.

"Untuk semua orang yang berdiri di samping kami, di stadion, di jalanan, dan di rumah, suara Anda berarti. Dukungan Anda mengangkat kami. Kepercayaan Anda menggerakkan kami. Terima kasih!," tutupnya.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement