Masalah terbesar bagi PSSI muncul jika mereka memutuskan untuk memecat Kluivert. Pelatih berusia 49 tahun itu masih terikat kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga awal tahun 2027, menyisakan sekira 14 bulan kontrak.
Jika PSSI mengambil keputusan pemecatan, Federasi harus membayar sisa kontrak tersebut sebagai kompensasi. PSSI berpotensi harus membayar kompensasi yang mencapai Rp37,8 miliar untuk sisa kontraknya.
Jika skenario pemecatan ini terjadi, PSSI terancam tekor dua kali karena mereka saat ini juga masih harus membayar sisa kompensasi pemecatan kepada pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Keputusan Exco PSSI mendatang akan menjadi penentu apakah PSSI akan menanggung beban finansial yang sangat besar ini atau memberi Kluivert kesempatan kedua.
(Rivan Nasri Rachman)