Patrick Kluivert Puji Nadeo Argawinata, Maarten Paes Terancam Tersingkir dari Kiper Utama Timnas Indonesia?
JEDDAH - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan perhatian khusus terhadap performa impresif kiper Nadeo Argawinata bersama Borneo FC di ajang Super League 2025-2026. Dengan absennya kiper utama Emil Audero karena cedera, sorotan kini tertuju pada persaingan antara Nadeo dan Maarten Paes untuk memperebutkan posisi starter di bawah mistar Skuad Garuda pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
1. Nadeo dan Maarten Paes Jadi Sorotan
Kiper utama Skuad Garuda, Emil Audero (pemain Cremonese), dipastikan tidak dilibatkan dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena masih dalam masa pemulihan cedera. Hal ini membuka kesempatan besar bagi kiper lainnya.
Nadeo Argawinata menjadi salah satu nama yang paling disorot oleh Kluivert. Hingga saat ini, Nadeo telah memainkan enam laga bersama Pesut Etam –julukan Borneo FC– dan baru kebobolan tiga gol.
Konsistensi Nadeo, yang juga menjabat sebagai kapten Borneo FC, memberikan nilai tambah di mata pelatih asal Belanda itu.
"Ya, Emil absen. Maarten tentu saja ikut. Tapi Nadeo, yang bermain sangat baik di Borneo, kapten, mereka peringkat pertama di kompetisi ini," kata Patrick Kluivert, dilansir dari YouTube Timnas Indonesia, Jumat (3/10/2025).
"Jadi, ini kompetisi yang bagus untuk Maarten juga dan juga untuk Nadeo. Dan, itulah yang kami inginkan," tambahnya.
2. Kluivert Tuntut Kompetisi di Setiap Posisi
Selain Maarten Paes dan Nadeo, posisi penjaga gawang Timnas Indonesia juga diisi oleh Reza Arya Pratama. Ketiga pemain ini kini harus berjuang keras mengambil kepercayaan Kluivert agar mendapat menit bermain saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober.
Kluivert secara terbuka menyatakan bahwa ia sangat menginginkan adanya kompetisi yang sehat di semua posisi tim. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap posisi, termasuk penjaga gawang, dikuasai oleh pemain dengan performa terbaik.
"Kami ingin ada kompetisi agar posisi dan gawang bisa dikuasai sebaik mungkin, begitu pula para pemain di lapangan, tentu saja. Kami ingin tim terbaik menghadapi Arab Saudi dan Irak," sambung Kluivert.
"Para pemain harus membuktikan kemampuan mereka agar bisa tampil baik di tim," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)
