Pasalnya, FC Twente tidak melakukan sikap seperti itu kepada Michel Vlap dan juga Gijs Smal. Kedua pemain itu bisa tetap bermain untuk The Tukkers di sisa kontraknya dan pergi secara gratis.
“Kalau Anda bilang klub bersikap prinsipil, pertanyaan saya: kenapa Michel Vlap tidak diperlakukan begitu musim panas lalu? Saya juga pernah menangani Anass Salah-Eddine di Twente,” papar Sinouh.

“Dia menandatangani kontrak empat tahun, tapi di enam bulan pertama tidak bermain sama sekali karena Gijs Smal selalu jadi starter. Padahal kontraknya juga habis, dan akhirnya dia pergi gratis ke Feyenoord,” tambahnya.
Situasi pelik yang dihadapi Hilgers ini juga berdampak pada kariernya di Timnas Indonesia. Karena belum mendapatkan menit bermain dengan FC Twente, bek berusia 24 tahun itu tidak dipanggil Patrick Kluivert di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
(Djanti Virantika)