ISU Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United menguat. Kabar ini muncul usai Manchester United kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris 2025-2026.
Ini jadi kekalahan ketiga Man United di Liga Inggris musim ini. Lantaran kerap mendulang hasil minor, tekanan yang semakin besar datang kepada pelatih kepala asal Portugal tersebut.

Ya, pil pahit harus ditelan Man United semalam. Main di Stadion Gtech Community, London, Inggris, Sabtu 27 September 2025 malam WIB, Man United kalah dengan skor 1-3.
Man United sudah kebobolan pada menit kedelapan lewat gol Igor Thiago. Kemudian, pada menit ke-20, Thiago kembali tunjukkan tajinya dengan jebol gawang Man United kembali sehingga membawa Brenford unggul 2-0.
Tak tinggal diam begitu saja, Man United berhasil memperkecil ketinggalan pada menit ke-26. Ialah Benjamin Sesko yang jebol gawang tim tuan rumah.
Sayangnya, hanya satu gol yang bisa dicetak Man United. Gawang Setan Merah justru kebobolan lagi jelang akhir laga lewat aksi Mathias Jesen pada menit ke-90+5.
Usai laga itu, ramai isu Ruben Amorim bakal dipecat. Dilansir dari Sportbible, Minggu (28/9/2025), Man United telah dapat peringatan untuk mempertimbangkan masa depan Ruben Amorim sebagai pelatih kepala setelah kekalahan mengecewakan dari Brentford.
Apalagi, Man United belum pernah menang dua kali berturut-turut di Liga Inggris sejak kedatangan Amorim di Old Trafford pada November 2024. Pelatih asal Portugal itu hanya meraih 34 poin di kasta tertinggi Inggris dari 33 pertandingan yang dimainkan.
Di dunia sepak bola, berbagai pertanyaan muncul menyusul catatan buruk Amorim sebagai pelatih United, termasuk apakah dan kapan klub Old Trafford itu akan melakukan perubahan di bangku cadangan.
Kritikan pun berdatangan kepada Amorim. Salah satunya dari pakar sepakbola dan mantan bek Manchester City, Micah Richards.
Richards kritik kekeraskepalaan Amorim terutama terkait formasi 3-4-2-1 yang diadopsinya. Menurutnya, hal ini bisa membuatnya kehilangan pekerjaannya suatu hari nanti.

"Saya pikir karena Ruben Amorim begitu keras kepala dalam apa yang ia coba lakukan, itu bisa menjadi kehancurannya di kemudian hari,” ujar Richards, dikutip dari Sportbible, Minggu (28/9/2025).
“Kita bisa bicara tentang dukungan pemilik klub, tetapi pada akhirnya itu tidak berhasil,” lanjutnya.
"Berantakan. Sistem ini menghambat mereka. Mereka tidak yakin di mana mereka seharusnya berada. Ini 100% kebingungan yang disebabkan oleh sistem permainan seperti itu. Itu tidak cocok untuk para pemain,” tutup Richards.
Menarik kini menantikan masa depan Ruben Amorim. Akankah Man United bangkit? Selanjutnya, Man United akan hadapi Sunderland pada 4 Oktober 2025.
(Djanti Virantika)